PENGARUH BIOAMELIORAN TERHADAP SERAPAN NITROGEN DAN FOSFOR SERTA HASIL TUMPANGSARI JAGUNG-KEDELAI
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i4.11421
Abstract View: 14
Abstract
Lahan suboptimal memiliki potensi besar sebagai lahan pertanian produktif di masa depan. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, sistem tumpangsari merupakan alternatif budidaya yang efektif. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh berbagai formulasi bioamelioran terhadap serapan nitrogen (N), fosfor (P), dan hasil tumpangsari jagung–kedelai. Penelitian dilaksanakan pada Juni–Agustus 2025 di Dusun Sumur Mual, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Analisis biologi dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu: P0 (tanpa bioamelioran), F1 (10% kompos, 10% pupuk kandang, 10% biochar sekam, 70% pupuk hayati mikoriza), F2 (15%, 15%, 15%, 55%), F3 (20%, 20%, 20%, 40%), dan F4 (25%, 25%, 25%, 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan F4, yang terdiri atas campuran 25% kompos, 25% arang sekam, 25% pupuk kandang, dan 25% pupuk hayati mikoriza, menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan populasi spora mikoriza dan persentase kolonisasi akar. Perlakuan ini juga memberikan hasil panen jagung dan kedelai yang lebih tinggi, serta meningkatkan konsentrasi hara tanah (N total dan P tersedia) dan serapan hara oleh tanaman. Aplikasi bioamelioran F4 mampu meningkatkan efektivitas bioamelioran dalam mendukung pertumbuhan dan produktivitas tumpangsari jagung- kedelai.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wahyu Astiko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








