KEINDAHAN TAMPILAN TANAMAN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) AKIBAT PEMBERIAN BENZILADENIN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i3.11458
Abstract View: 0
Abstract
Sirih merah merupakan tanaman hias sekaligus sebagai tanaman obat yang termasuk ke dalam famili Piperaceae yang nilai keindahannya dapat dilihat dari warna daun yang menarik dan kerimbunan tanaman. Warna daun yang menarik memiliki permukaan bawah merah maroon pekat dan atas hijau bercorak perak. Untuk meningkatan keindahan tampilan tanaman sirih merah salah satunya dengan pemberian ZPT berupa benziladenin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian benziladenin dengan berbagai kosentrasi terhadap tampilan tanaman sirih merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Desember 2023 di Rumah Kaca Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal terstruktur yang terdiri dari 6 taraf konsentrasi benziladenin yaitu : 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali yang sekaligus berfungsi sebagai kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian benziladenin nyata meningkatkan jumlah tunas dan tingkat kehijauan daun secara linear. Pada variabel tinggi tunas, jumlah daun, panjang ruas, dan waktu muncul tunas pemberian benziladenin tidak menjukkan pengaruh yang nyata. Akan tetapi, pemberian benziladenin memiliki kecenderungan mampu memperbanyak jumlah daun, menekan tinggi tunas, dan memperpendek panjang ruas, terutama konsentrasi 25 ppm sehingga tampilan tanamannya menjadi lebih indah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rugayah Rugayah, Pipit Anggraini, Rosma Hasibuan, Agus Karyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








