PENGARUH APLIKASI KOMPOS KOTORAN SAPI DAN PUPUK PREMIUM TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN NANAS RATOON DI LAMPUNG TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i3.11484
Abstract View: 0
Abstract
Respirasi tanah merupakan indikator kesuburan tanah. Pupuk premium yaitu pupuk campuran dari bahan organik dan bahan amelioran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos kotoran sapi dan pupuk premium terhadap respirasi tanah pada pertanaman nanas ratoon. Penelitian dilakukan di PT Great Giant Pineapple, Lampung Tengah dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 = standar budidaya nanas, P2 = kompos kotoran sapi 100% (50 ton ha-1), P3 = pupuk premium A (kompos kotoran sapi 77,6% + batubara muda 9,8% + zeolit 9,8% + liquid organic biofertilizer 1,8% + vermikompos 1%), P4 = pupuk premium B (kompos kotoran sapi 72,7% + batubara muda 14,7% + zeolit 9,8% + liquid organic biofertilizer 1,8% + vermikompos 1%). Data yang didapatkan diuji menggunakan analisis ragam pada taraf 5% yang sudah diuji homogenitas ragam menggunakan Uji Bartlett dan additivitasnya menggunakan Uji Tukey. Kemudian data diuji lanjut menggunakan Uji Ortogonal Kontras. Uji Korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara variabel pendukung dengan variabel utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa respirasi tanah pada pengamatan 19 BST perlakuan kompos kotoran sapi (P2), pupuk premium A (P3), pupuk premium B (P4) secara nyata lebih tinggi dibandingkan dengan standar budidaya nanas (P1), dan respirasi tanah pada perlakuan pupuk premium B (P4) secara nyata lebih tinggi dibandingkan pupuk premium A (P3). Terdapat korelasi positif antara biomassa C-mik tanah dengan respirasi tanah pada pengamatan 19 BST.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Maharani Samsi, Dermiyati Dermiyati, Winih Sekaringtyas Ramadhani, M.A Syamsul Arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








