PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI DARI EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KEBERHASILAH PENYETEKAN JAMBU AIR (Syzygium aqueum Burm.f. Alston) VARIETAS CITRA DAN MADU DELI
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i3.11485
Abstract View: 43
Abstract
Varietas jambu air yang populer di Indonesia diantaranya Citra dan Madu Deli karena memiliki citarasa manis dan warna memikat. Salah satu metode perbanyakan jambu air untuk mendapatkan bibit unggul dan berkualitas adalah melalui penyetekan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi zpt dari ekstrak lidah buaya terbaik dan jenis varietas jambu air untuk keberhasilan penyetekan jambu air, serta interaksi konsentrasi ekstrak lidah buaya dengan jenis varietas terhadap keberhasilan penyetekan jambu air. Penelitian dilaksanakan pada Februari-Juni 2024 di RK Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas Lampung. Penelitian ini memakai RAK perlakuan faktorial (2x4). Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak lidah buaya 0% (K0), 25% (K1), 50% (K2), dan 75% (K3). Faktor kedua adalah varietas jambu air yang terdiri dari 2 varietas, yaitu Citra (P1) dan Madu Deli (P2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sekaligus sebagai kelompok. Homogenitas ragam menggunakan Uji Bartlett dan aditivitas dengan Uji Tukey. Data yang sudah homogen dan aditif selanjutnya dilakukan analisis ragam (Anara) dan dilakukan Uji Kontras dan Ortogonal Polinomial. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak lidah buaya dapat meningkatkan pada semua variabel pengamatan, jenis varietas jambu air tidak menunjukan perbedaan pada semua variabel pengamatan, serta terdapat interaksi antara konsentrasi ekstrak lidah buaya dengan varietas pada panjang akar dan luas sebaran permukaan akar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ariyanto, RA Diana Widyastuti, Agus Muhammad Hariri, Rugayah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








