PENGARUH KONSENTRASI IBA (Indole 3 Butyric Acid) DAN TEKNIK PENYEMAIAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) ASAL BIJI
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v5i3.1819
Abstract
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan tanaman buah yang memiliki laju pertumbuhan sangat lambat karena sistem perakarannya terbatas, sehingga penyerapan air dan unsur hara rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan tajuk adalah dengan pemberian IBA dan teknik penyemaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) konsentrasi IBA yang menghasilkan pertumbuhan terbaik bibit tanaman manggis, (2) perbedaan pengaruh antara teknik penyemaian tanam langsung dan pindah tanam pada pertumbuhan bibit tanaman manggis, dan (3) pengaruh interaksi antara konsentrasi IBA dan teknik penyemaian pada pertumbuhan bibit tanaman manggis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Mei 2016 di rumah kaca gedung Hortikultura Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan faktorial yang terdiri dari dua faktor (4x2). Faktor pertama: taraf konsentrasi IBA (A) yang terdiri: 0 ppm (a 0 ), 25 ppm (a 1 ), 50 ppm (a 2 ), dan 75 ppm (a 3 ). Faktor kedua: teknik penyemaian (B): tanam langsung (b 1 ) dan pindah tanam (b 2 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian IBA tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan kecuali pada diameter batang akhir justru menurunkan. Teknik penyemaian dan interaksi antara kedua perlakuan tersebut juga tidak menunjukkan adanya pengaruh yang nyata pada semua variabel pengamatan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-09-30
How to Cite
Delliana, D., Al-Hamidy, N., Rugayah, R., & Karyanto, A. (2017). PENGARUH KONSENTRASI IBA (Indole 3 Butyric Acid) DAN TEKNIK PENYEMAIAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) ASAL BIJI. Jurnal Agrotek Tropika, 5(3). https://doi.org/10.23960/jat.v5i3.1819
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.