PENGARUH Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens DALAM MOLASE TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI ( Peronosclerospora maydis L.) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1990
Abstract
Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya jagung manis yaitu penyakit bulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Paenibacillus polymyxa atau Pseudomonas fluorescens dalam molase terhadap keterjadian penyakit bulai (Peronosclerospora maydis), pertumbuhan dan produksi jagung manis. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga jumlah unit percobaan yaitu 20. Perlakuan yang diujikan adalah Paenibacillus polymyxa yang diformulasikan dalam molase, Pseudomonas fluorescens yang diformulasikan dalam molase, tanpa bakteri, dan fungisida berbahan aktif metalaksil. Setiap ulangan terdapat 4 tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. Polymyxa dalam molase lebih efektif dalam menekan keterjadian penyakit, meningkatkan tinggi tanaman dan bobot tongkol dibandingkan dengan perlakuan lainnya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-01-31
How to Cite
Ridwan, H. M., Nurdin, M., & D, S. R. (2015). PENGARUH Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens DALAM MOLASE TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI ( Peronosclerospora maydis L.) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1). https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1990
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.