PENGARUH Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens DALAM MOLASE TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI ( Peronosclerospora maydis L.) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS

Authors

  • Hardy Muhammad Ridwan Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Muhammad Nurdin Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Suskandini Ratih D Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1990
Abstract View: 1341

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya jagung manis yaitu penyakit bulai.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Paenibacillus polymyxa atau Pseudomonas fluorescens dalam molase terhadap keterjadian penyakit bulai (Peronosclerospora maydis), pertumbuhan dan produksi jagung manis. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga jumlah unit percobaan yaitu 20.  Perlakuan yang diujikan adalah Paenibacillus polymyxa yang diformulasikan dalam molase, Pseudomonas fluorescens yang diformulasikan dalam molase, tanpa bakteri, dan fungisida berbahan aktif metalaksil. Setiap ulangan terdapat 4 tanaman.  Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan  uji BNT dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. Polymyxa dalam molase lebih efektif dalam menekan keterjadian penyakit, meningkatkan tinggi tanaman dan bobot tongkol dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-01-31

How to Cite

Ridwan, H. M., Nurdin, M., & D, S. R. (2015). PENGARUH Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens DALAM MOLASE TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI ( Peronosclerospora maydis L.) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1). https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1990

Issue

Section

Articles