KOMPATIBILITAS METARHIZIUM ANISOPLIAE DAN EKSTRAK DAUN BABADOTAN UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KEPIK HIJAU DI LABORATORIUM
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2012
 Abstract View: 880     
					Abstract
Pemanfaatan jamur entomopatogen dan pestisida nabati secara terpisah telah banyak dilakukan untuk pengendalian hama. Selanjutnya penggunaan secara bersama antara jamur entomopatogen dan pestisida nabati juga sedang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompatibilitas jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dan ekstrak daun babadotan serta pengaruhnya terhadap mortalitas Nezara viridula. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pertama uji kompatibilitas M. anisopliae dengan ekstrak daun babadotan pada media PDA, kedua adalah aplikasi campuran suspensi M. anisopliae dan ekstrak daun babadotan terhadap N. viridula. Hasil percobaan menunjukkan bahwa M. anisopliae tidak kompatibel dengan ekstrak daun babadotan. Hal tersebut ditunjukkan oleh penurunan pertumbuhan koloni, daya kecambah dan sporulasi jamur M. anisopliae. Selain hal itu diketahui bahwa Aplikasi suspensi M. ansiopliae dan aplikasi ekstrak daun babadotan secara tunggal menyebabkan mortalitas N. viridula yang tidak berbeda nyata antara keduanya. Aplikasi suspensi M. anisopliae dengan penambahan ekstrak daun babadotan 2 ml dan 3 ml menyebabkan mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan mortalitas N. viridula pada aplikasi tanpa penambahan ekstrak babadotanDownloads
			Download data is not yet available.
		
	Downloads
Published
																			2015-05-31
																	
				How to Cite
Jarlina, S., Wibowo, L., & Hariri, A. M. (2015). KOMPATIBILITAS METARHIZIUM ANISOPLIAE DAN EKSTRAK DAUN BABADOTAN UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KEPIK HIJAU DI LABORATORIUM. Jurnal Agrotek Tropika, 3(2). https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2012
Issue
Section
								Articles
							
						License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.
						
							







