PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DAN WARNA PADA PERANGKAP LIKAT TERHADAP JUMLAH TANGKAPAN LALAT BUAH DAN SERANGGA LAIN PADA PERTANAMAN CABAI MERAH
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v6i2.2598
Abstract
Salah satu OPT yang sering menyerang dan menurunkan produksicabai merah adalah lalat buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna pada papan perangkap dan pemberian jus buah terhadap jumlah tangkapan perangkap likat. Pemasangan perangkap likat dilaksanakan pada bulan Januari - Juni 2017 di Desa Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.Identifikasi serangga yang tertangkap di lakukan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Satuan Percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor (3 x 3) dengan 5 ulangan. Faktor I adalah jus yang terdiri dari 3 taraf : tanpa jus, jus jambu biji, dan jus belimbing. Faktor II adalah warna 3 taraf : tanpa warna (bening), warna hijau, dan warna kuning. Perangkap dipasang saat tanaman cabai mulai berbuah yaitu pada umur 12 minggu setelah tanam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaanwarna kuning pada papan likat memberikan jumlah tangkapan yang lebih tinggi daripada warna lainnya. Penambahan jus belimbing pada perangkap likat menghasilkan jumlah tangkapan yang lebih tinggi dibandingkan jus lainnya. Kombinasi perangkap likat warna kuning dengan penambahan jus buah belimbing menghasilkan jumlah tangkapan lebih tinggi daripada
kombinasi warna dan jus buah lainnya.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-06-25
How to Cite
Kumbara, A. M., Swibawa, I. G., Hariri, A. M., & Hasibuan, R. (2018). PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DAN WARNA PADA PERANGKAP LIKAT TERHADAP JUMLAH TANGKAPAN LALAT BUAH DAN SERANGGA LAIN PADA PERTANAMAN CABAI MERAH. Jurnal Agrotek Tropika, 6(2). https://doi.org/10.23960/jat.v6i2.2598
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.