EVALUASI EFEKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK JARAK TINTIR DAN TEMBELEKANUNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH

Authors

  • Made Suwastini Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Efri Efri Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Ivayani Ivayani Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Radix Suharjo Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v8i1.3671
Abstract View: 1519

Keywords:

Antraknosa, Colletotrichum capsici, fraksi ekstrak

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada tanaman cabai yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici dan C. gloeosporiodes.  Salah satu alternatif pengendalian yang dapat diterapkan untuk membatasi penggunaan pestisida sintetik dan juga ramah lingkungan adalah penggunaan fungisida nabati yang berbahan dasar ekstrak daun tumbuhan.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan fungisida nabati fraksi ekstrak jarak tintir (Jatropha multifida )dan tembelekan (Lantana camara) untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai.Penelitian dilakukan di lahan percobaan Desa Hajimena Natar, Lampung Selatan dari bulan September sampai dengan Desember 2017.Perlakuan  disusun dalam rancangan acak kelompok(RAK), dengan empat perlakuan dan enam ulangan.Kehomogenan data diuji dengan uji Bartlet. Data yang diperoleh diolah dengansidik ragam dan perbandingan nilai tengah antar perlakuan diuji dengan uji bedanyata terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan fraksi ekstrak jarak tintir dan fraksi ekstrak tembelekan berpengaruh nyata pada panen 1 dan 2 terhadap penekanan keterjadian penyakit antraknosa, serta berpengaruh nyata terhadap penekanan keparahan dan penyimpanan hanya pada minggu panen 2.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-02-02

How to Cite

Suwastini, M., Efri, E., Ivayani, I., & Suharjo, R. (2020). EVALUASI EFEKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK JARAK TINTIR DAN TEMBELEKANUNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH. Jurnal Agrotek Tropika, 8(1), 19–26. https://doi.org/10.23960/jat.v8i1.3671