PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA (N,P,K) DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU MUSIM TANAM KETIGA

Authors

  • Rio Anugrah Putra Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Irwan Sukri Banuwa Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Supriatin Supriatin Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Muhajir Utomo Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4374
Abstract View: 601

Keywords:

erosi, mulsa, sistem olah tanah, unsur hara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah, penggunaan mulsa, dan interaksi antar keduanya terhadap kehilangan unsur hara (N, P, K) dan C-organik akibat erosi pada lahan pertanaman kacang hijau.  Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Juni 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu sistem olah tanah dan pemberian mulsa, dan empat kali ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sitem olah tanah konservasi, perlakuan mulsa dan interaksi antara keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan N-total, P-tersedia, K-dd dan C-organik dalam sedimen.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-09-29

How to Cite

Putra, R. A., Banuwa, I. S., Supriatin, S., & Utomo, M. (2020). PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA (N,P,K) DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU MUSIM TANAM KETIGA. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 537–545. https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4374