PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN TOMAT CHERRY (Lycopersicum esculentum Mill) DI DESA SUKABANJAR KECAMATAN GEDONG TATAAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4517
Keywords:
Pupuk hayati, pupuk organik, respirasi tanah, tomat cherry.Abstract
Respirasi tanah merupakan pencerminan aktivitas mikroorganisme tanah. Pengukuran respirasi tanah (mikroorganisme tanah) merupakan cara yang pertama kali digunakan untuk menentukan aktivitas mikroorganisme tanah. Penetapan respirasi tanah berdasarkan jumlah CO2 yang dihasilkan oleh mikroorganisme tanah dan jumlah O2 yang digunakan oleh mikroorganisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, aplikasi pupuk hayati, dan interaksi antara kedua pupuk tersebut terhadap respirasi tanah pada pertanaman tomat cherry (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, faktor pertama jenis pupuk organik (K) dan faktor kedua konsentrasi pupuk hayati (M), setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 36 petak satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5% yang terlebih dahulu diuji homogenitas ragamnya dengan menggunakan Uji Bartlett dan additivitasnya diuji denga Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah dari data diuji dengan Uji BNT pada taraf 5%. Hubungan antara pH tanah, kadar air tanah, suhu tanah, dan C-organik dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk organik dan pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah, tetapi tidak terjadi interaksi antara pupuk organik dan pupuk hayati baik pada fase vegetatif maupun pada fase pasca panen. Berdasarkan uji BNT 5% pupuk organik dan pupuk hayati menghasilkan nilai respirasi tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.