PENGARUH TIGA MACAM PEMBUMBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS JAGUNG SEMI (Zea mays L.)

Authors

  • Indriana Kurnia Dewi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Saiful Bahri Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Sumarmi Sumarmi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v11i1.5782
Abstract View: 1744

Abstract

Penelitian  tentang  Pengaruh  Tiga  Macam  Pembumbunan Terhadap  Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Jagung Semi  (Zea mays), bertujuan untuk mengkaji frekuensi pembumbunan  terbaik, dilaksanakan mulai bulan April 2021 hingga pada bulan Juli 2021, di Dusun Pomah, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dengan ketinggian daerah 200 meter di atas permukaan laut dan jenis tanah aluvial. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun dengan dua faktorial yakni 3 macam varietas: V1 Pioneer, V2 Bonanza dan V3 Lokal Madura dan 3 frekuensi pembumbunan: P1 tanpa pembubunan, P2 pembubunan satu  dan P3 pembumbunan dua kali  didapat 9 kombinasi perlakuan. Data dari hasil penelitian  ini dianalisis dengan uji BNT pada  taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada parameter pertumbuhan varietas Madura dengan dua kali pembumbunan  memberikan  hasil paling baik pada tinggi tanaman yaitu 219.56 cm dan jumlah daun terbanyak yaitu 15.97 helai sedangkan diameter batang paling besar pada varietas Pioneer dengan dua kali pembumbunan yaitu 2.17 cm. Pada parameter hasil jumlah tongkol paling banyak pada varietas Madura dengan perlakuan dua kali pembumbunan yaitu 7 buah sedangkan pada varietas Pioneer memberikan diameter tongkol paling besar yaitu 1.56 cm dan berat tongkol paling berat yaitu 29.96 g. Varietas terbaik yaitu varietas Madura dengam pembumbunan dua kali.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-13

How to Cite

Dewi, I. K., Bahri, S., & Sumarmi, S. (2023). PENGARUH TIGA MACAM PEMBUMBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS JAGUNG SEMI (Zea mays L.). Jurnal Agrotek Tropika, 11(1), 79–88. https://doi.org/10.23960/jat.v11i1.5782