KEANEKARAGAMAN GULMA PADA INTEGRASI KELAPA SAWIT DENGAN PADI SAWAH
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v10i2.5786
Keywords:
Dominansi, generatif, identifikasi gulma, tanaman sela, vegetatif.Abstract
Kehadiran gulma pada areal pertanaman utama dapat dipengaruhi kondisi lingkungan, seperti intensitas cahaya akibat sistem integrasi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dominansi dan keanekaragaman gulma pada fase vegetatif dan generatif tanaman padi sawah yang diintegrasikan dengan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Indonesia pada Oktober 2015 sampai Februari 2016. Penelitian ini menggunakan tanaman kelapa sawit umur 4 tahun (TM-1) dengan pola pengaturan populasi 100%, 75%, dan 50%. Tanaman padi sawah ditanam sebagai tanaman sela, kemudian dibuat petak identifikasi gulma dan dihitung indeks keanekaragaman spesies. Gulma Lindernia anagallis (10,11%) dan Leersia hexandra (19,98%) ditemukan dominan pada fase vegetatif dan generatif tanaman padi sawah yang diintegrasikan dengan kelapa sawit. Nilai indeks keanekaragaman gulma tergolong sedang baik pada fase vegetatif maupun generatif (2,709 dan 2,052). Diantara famili, Cyperaceae lebih banyak tumbuh pada fase vegetatif (42,77%) maupun generatif (35,62%).Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-05-31
How to Cite
Alridiwirsah, A., Lubis, E., Tampubolon, K., Alqamari, M., & Cemda, A. R. (2022). KEANEKARAGAMAN GULMA PADA INTEGRASI KELAPA SAWIT DENGAN PADI SAWAH. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 321–328. https://doi.org/10.23960/jat.v10i2.5786
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.