PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v10i3.6304
Keywords:
Cabai merah, dosis pupuk NPK, konsentrasi pupukAbstract
Produktivitas cabai merah mengalami penurunan setiap tahunnya hal ini disebabkan oleh kesuburan tanah yang semakin rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melakukan pemupukan dengan pupuk NPK dan pupuk hayati. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar, Gedong Tataan, Pesawaran padai bulan November 2020 sampai April 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 4x3 dengan 3 ulangan dan terdapat 12 kombinasi perlakuan. Faktor pertama yaitu perlakuan dosis pupuk NPK 0, 10, 20, dan 30 g/tanaman. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk hayati Grikulan Plus 0, 15, 30 ml/l. Setiap perlakuan diambil 2 sampel. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan aditivitas menggunakan uji Tukey, dan uji lanjut dengan BNT padai taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk NPK 30 g/tanaman menghasilkan bobot buah cabai merah paling tinggi yaitu sebesar 521,44 g/tanaman. Pengaplikasian pupuk hayati Grikulan Plus konsentrasi 30 ml/l menghasilkan bobot cabai merah yang lebih tinggi sebesar 415,21 g/tanaman. Interaksi antara dosis pupuk NPK 30 g/tanaman dengan pupuk hayati Grikulan Plus konsentras 30 ml/l menghasilkan bobot cabai merah yang tertinggi yaitu sebesar 657,67g/tanaman atau setara dengan 13,15 ton/ha.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-08-30
How to Cite
Widyastuti, R. D., Ginting, Y. C., Sanjaya, P., Warganegara, H. A., & Yugo, M. H. (2022). PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 10(3), 485–491. https://doi.org/10.23960/jat.v10i3.6304
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.