KEANEKARAGAMAN HAMA LALAT BUAH PADA TANAMAN SAYURAN BUAH DI KABUPATEN BANGKA DAN KUNCI IDENTIFIKASINYA
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.6480
Keywords:
Bactrocera, host rearing, keanekaragaman, lalat buah, zeugodacusAbstract
Lalat buah (Diptera: Tephritidae) merupakan hama penting bersifat invasif yang menyerang pada komoditas tanaman hortikultura khususnya tanaman buah dan sayuran buah. Informasi terkait jenis-jenis lalat buah perlu dilaporkan sebagai antisipasi dalam upaya pengendalian hama lalat buah. Pengoleksian lalat buah selain menggunakan atraktan juga dapat dilakukan dengan menggunakan host rearing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan jenis spesies lalat buah apa saja yang terdapat pada tanaman sayuran buah di Kabupaten Bangka. Penelitian dirancang dengan menggunakan metode survei yang dilakukan disetiap kecamatan dan sampel penelitian diambil secara purposive sampling. Sampel yang menjadi target yang terindikasi lalat buah diambil dan kemudian di rearing. Lalat buah kemudian diidentifikasi dan dibuatkan kunci dikotomus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 jenis tanaman inang lalat buah antara lain cabai besar Capsicum annuum, cabai rawit Capsicum frutescens, mentimun Cucumis sativus, labu kuning Cucurbita moschata, melinjo Gnetum gnemon, oyong Luffa acutangula, paria Momordica charantia, tomat Solanum lycopersicum, terung Solanum melongena, and kacang panjang Vigna unguiculata. Lalat buah yang terkoleksi dalam penelitian ini sebanyak 6 spesies yaitu Bactrocera dorsalis, B.carambolae, B.mcgregori, Zeugodacus cucurbitae, Z. sp 1 dan Z. sp 2, dengan jumlah sebanyak 1.113 individu. Spesies yang paling dominan yaitu Z. cucurbitae pada tanaman sayuran buah di Kabupaten Bangka. Keanekaragaman dan kekayaan pada tanaman sayuran buah di Kabupaten Bangka dikategorikan rendah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.