STUDI PARTENOKARPI PADA BUAH ANGGUR (Vitis vinifera L.) VAR. PRABU BESTARI DENGAN APLIKASI GA3 (GIBERELIN)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.6891
Keywords:
Berat biji, obrix, GA3 (Giberellin acid), tanpa bijiAbstract
Anggur (Vitis vinifera L.) merupakan salah satu komoditas buah yang dibudidayakan secara luas di dunia, salah satunya di Indonesia. varietas yang ditanam di Indonesia adalah varietas anggur berbiji yaitu Prabu Bestari. Faktor yang menjadi daya tarik konsumen adalah tiadanya biji pada buah yaitu seedless (atau juga disebut buah partenokarpi). Salah satu cara untuk menghasilkan seedless yaitu hormon GA3 (Giberelic acid). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh GA3 terhadap induksi seedless pada buah anggur varietas prabu bestari, serta mengetahui konsentrasi GA3 yang dapat menginduksi keberhasilan seedless pada buah anggur varietas prabu bestari. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, dari bulan Juni – Oktober 2022. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan tujuh ulangan perlakuan. Adapun konsentrasi yang aplikasikan GA3 Kontrol, 25 ppm GA3, 50 ppm GA3, 75 ppm GA3, 100 ppm GA3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : penyemprotan GA3 pada stadia bunga sebelum antesis berpengaruh nyata terhadap variabel kemanisan buah (brix), berat 10 beri, dan tidak berpengaruh nyata jumlah biji, berat biji, diameter beri dan panjang beri. Namun, pada variabel Berat biji penyemprotan GA3 100 ppm mampu menurunkan berat biji. Diduga GA3 konsentrasi tinggi dapat menghambat polinasi dan fertilisasi pada beri.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-11-21
How to Cite
Sari, N. K. K., Dwiyani, R., Dewi, A. M., & Astawa, I. N. G. (2023). STUDI PARTENOKARPI PADA BUAH ANGGUR (Vitis vinifera L.) VAR. PRABU BESTARI DENGAN APLIKASI GA3 (GIBERELIN). Jurnal Agrotek Tropika, 11(4), 717–720. https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.6891
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.