PENGARUH KERAPATAN POPULASI DELETERIOUS RIZOBAKTERI (Pseudomonas aeruginosa A08) UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN GULMA DI PERTANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.7041
Keywords:
Gulma, kedelai, Pseudomonas aeruginosa A08, rizobakteri,Abstract
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh berbagai kerapatan deleterious rizobakter Pseudomonas aeruginosa A08) sebagai bioherbisida dan pemacu pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian dilaksanakan di Desa Jati Bali, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian secara eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari empat taraf yaitu tanpa bakteri (B0), OD 1 (B1), 1,5 (B2) dan 2 (B3), masing-masing dengan empat ulangan. Data dianalisis dengan Anova dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan BNJ dengan taraf kepercayaan 95%. Deleterious rizobakteri P. aeruginosa A08 dalam berbagai kepadatan memberi pengaruh yang nyata dalam menekan pertumbuhan gulma dan memacu pertumbuhan tanaman kedelai. Perlakuan terbaik dalam menekan pertumbuhan gulma dipertanaman kedelai diperoleh pada perlakuan B3 (P. aeruginosa A08 OD 2). Sementara Perlakuan terbaik dalam memacu pertumbuhan kedelai diperoleh pada perlakuan B2 (P. aeruginosa A08 OD 1,5) dan B3 (P. aeruginosa A08 OD 2) dibandingkan dengan perlakuan lain dan kontrol.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.