PENGARUH KERAPATAN GULMA Marsilea crenata DAN DOSIS PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI

Authors

  • Desy Setyaningrum Department of Agribusiness, Vocational School, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.7408
Abstract View: 471

Abstract

Gulma merupakan organisme pengganggu utama pada tanaman padi. Jenis gulma yang dominan pada pertanaman padi yaitu gulma Marsilea crenata yang menyebabkan penurunan produksi padi sebesar 30-40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kerapatan gulma Marsilea crenata dan dosis pupuk organik kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah densitas semanggi yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa gulma, 1 gulma, 2 gulma. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik kotoran sapi dengan 4 taraf yaitu dosis 0,10, 20 dan 30 ton/ha. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali.  Interaksi dosis pupuk dan densitas gulma berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot 100 bii. Kombinasi dosis pupuk 30 ton/ha dengan tanpa gulma menghasilkan tinggi tanaman, bobot 100 benih tertinggi yaitu 79,65 cm dan 2,66 g. Kombinasi dosis 20 ton/ha dengan ranpa gulma menghasilkan jumlah daun tertinggi yaitu 25,67 helai. Dosis pupuk kotoran sapi 20 ton/ha sudah mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada parameter jumlah daun jumlah malai per rumpun. Densitas 1 gulma sudah menurunkan jumlah daun, bobot segar padi, biomassa padi, dan jumlah malai per rumpun. Densitas Gulma Marsilea crenata yang semakin tinggi menyebabkan penurunan pertumbuhan dan hasil padi yang semakin tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Setyaningrum, D. (2025). PENGARUH KERAPATAN GULMA Marsilea crenata DAN DOSIS PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI. Jurnal Agrotek Tropika, 12(4), 881–889. https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.7408