RESPON AGRONOMI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP APLIKASI BAHAN ORGANIK BEKAS MAGGOT (KASGOT)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.7596
Keywords:
jagung manis, kasgot, organic, pupuk, dosisAbstract
Peningkatan produksi jagung manis harus diikuti dengan peningkatan kesuburan tanah dengan penambahan pembenah tanah dan pupuk organic. Produk samping pengolahan sampah dengan menggunakan maggot berupa bekas maggot (kasgot) sangat potensial sebagai sumber bahan organic maupun pupuk organi. Selain factor lingkungan tanah, penggunaan varietas unggul sangat diperlukan dalam produksi jagung manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aplikasi dosis kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UNSOED. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama adalah varietas jagung manis antara lain V1 (Talenta), V2 (Secada), dan V3 (Exsotic). Faktor kedua yakni dosis kasgot yang terdiri dari K0 (0 ton ha-1), K1 (15 ton ha-1), dan K2 (30 ton ha-1). Terdapat perbedaan karakter agronomi antar varietas berdasarkan tinggi tanaman, bobot kering tanaman dan bobot tongkol jagung manis. Aplikasi dosis kasgot mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan komponen hasil, namun demikian dosis 15 ton/ha tidak menunjukkan perbedaan pengaruh dengan dosis 30 ton/ha. Kombinasi terbaik untuk hasil jagung manis yakni varietas Secada F1 dengan aplikasi kasgot 15 ton/ha dengan hasil jagung manis sebesar 11,99 ton/ha.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.