RESPON AGRONOMI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP APLIKASI BAHAN ORGANIK BEKAS MAGGOT (KASGOT)

Authors

  • Purwanto Purwanto Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Kharisun Kharisun Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Muhammad Rif'an Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Budi Prakoso Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Ratri Noorhidayah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Ruly Eko Kusuma Kurniawan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Sakhidin Sakhidin Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Rifki Andi Novia urusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Kania Aoria Panca Amanda Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto
  • Lailatul Khafiah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.7596
Abstract View: 919

Keywords:

jagung manis, kasgot, organic, pupuk, dosis

Abstract

Peningkatan produksi jagung manis harus diikuti dengan peningkatan kesuburan tanah dengan penambahan pembenah tanah dan pupuk organic. Produk samping pengolahan sampah dengan menggunakan maggot berupa bekas maggot (kasgot) sangat potensial sebagai sumber bahan organic maupun pupuk organi. Selain factor lingkungan tanah, penggunaan varietas unggul sangat diperlukan dalam produksi jagung manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aplikasi dosis kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UNSOED. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama adalah varietas jagung manis antara lain V1 (Talenta), V2 (Secada), dan V3 (Exsotic). Faktor kedua yakni dosis kasgot yang terdiri dari K0 (0 ton ha-1), K1 (15 ton ha-1), dan K2 (30 ton ha-1). Terdapat perbedaan karakter agronomi antar varietas berdasarkan tinggi tanaman, bobot kering tanaman dan bobot tongkol jagung manis. Aplikasi dosis kasgot mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan komponen hasil, namun demikian dosis 15 ton/ha tidak menunjukkan perbedaan pengaruh dengan dosis 30 ton/ha. Kombinasi terbaik untuk hasil jagung manis yakni varietas Secada F1 dengan aplikasi kasgot 15 ton/ha dengan hasil jagung manis sebesar 11,99 ton/ha.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Purwanto Purwanto, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agroteknologi

Kharisun Kharisun, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agroteknologi

Muhammad Rif'an, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agroteknologi

Budi Prakoso, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agroteknologi

Ratri Noorhidayah, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agroteknologi

Ruly Eko Kusuma Kurniawan, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

Agroteknologi

Sakhidin Sakhidin, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

Agroteknologi

Rifki Andi Novia, urusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agribisnis

Kania Aoria Panca Amanda, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agroteknologi

Lailatul Khafiah, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto

agrotelnologi

Downloads

Published

2024-03-21

How to Cite

Purwanto, P., Kharisun, K., Rif’an, M., Prakoso, B., Noorhidayah, R., Kusuma Kurniawan, R. E., Sakhidin, S., Novia, R. A., Amanda, K. A. P., & Khafiah, L. (2024). RESPON AGRONOMI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP APLIKASI BAHAN ORGANIK BEKAS MAGGOT (KASGOT). Jurnal Agrotek Tropika, 12(2), 327–335. https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.7596