EFEKTIVITAS FORMULA BIOPESTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BERCAK DAUN PADA TANAMAN JAHE MERAH
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.7749
Keywords:
kelapa sawit, pengendalian hayati, entomopatogen, Metarizium rileyi, Darna diductaAbstract
Ulat api merupakan salah satu hama utama kelapa sawit yang menyebabkan kerusakan berat pada pelepah daun. Aplikasi insektisida kimiawi sintetis secara intensif dalam pengendalian menimbulkan berbagai masalah seperti resistensi, resurjensi hama dan kerusakan lingkungan. Penggunaan cendawan entomopatogen merupakan alternatif pengendalian dalam mengatasi masalah tersebut. Kejadian alami infeksi cendawan entomopatogen Metarhizium (Nomuraea) rileyi (Farlow) Samson (Hypocreales: Clavicpitaceae) pada larva Darna (Ploneta) diducta (Lepidoptera: Limacodidae) di perkebunan kelapa sawit diamati di daerah Pamona Timur, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah pada periode Agustus 2015. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cendawan entomopatogen M. rileyi yang menginfeksi larva D. diducta di Poso. Penelitian dilakukan dengan menjelajahi areal tanaman kelapa sawit di beberapa desa Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh larva D. diducta pada setiap pelepah daun kelapa sawit ditemukan telah terinfeksi cendawan M. rileyi. Kejadian infeksi M. rileyi secara alami pada D. diducta mencapai 100%. Kerusakan tanaman akibat D. diducta dalam kategori ringan. Survei juga mengungkapkan bahwa seluruh bagian tubuh larva D. diducta ditumbuhi miselium M. rileyi yang berwarna putih. Hasil tersebut menjelaskan bahwa cendawan entomopatogen M. rileyi dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian ulat api secara hayati untuk menjaga keseimbangan ekosistem
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.