PENILAIAN KARBON TOTAL HUTAN PRODUKSI KOMODITAS PINUS BERBAGAI UMUR DI FORMASI GEOLOGI MERAWAN KAKI GUNUNG GUMITIR
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.8098
Keywords:
Formasi merawan, gunung gumitir, hutan produksi, karbon total, PinusAbstract
Tahun 2100 diperkirakan terjadi kenaikan temperature sebesar 4,4oC. Karbon merupakan unsur yang menyumbang paling besar emisi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Degradasi lahan berakibat penurunan sumber mata air, longsor, banjir, erosi, dan kandungan karbon baik di dalam tanah maupun di atas tanah. Tujuan penelitian yaitu mengkaji nilai karbon total di lahan hutan produksi pinus lereng Gunung Gumitir. Metode yang digunakan diskriptif eksploratif dengan pendekatan survai lapang. Data dianalisis dari kumpulan karbon di tegakan, akar, seresah dan tanah. Tiap sapling dilakukan pada lahan pinus dengan umur 2-37 tahun dan tiap sampling terbagi atas tiga ulangan dengan ukuran tiap ulangan 10m x 10 m. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa nilai karbon total dipengaruhi oleh umur tanaman pinus. Pinus dengan umur 37 tahun di lahannya memiliki jumlah karbon total sebesar 406,87 ton/ha, sedangkan yang berumur dua tahun jumlah karbon total sebesar 11,95 ton/ha, sehingga dapat dimodelkan dalam rumus linear Y= Jumlah karbon total dirumuskan Y=10,303x-35,671 dimana nilai Y merupakan jumlah karbon total, dan x merupakan umur tanaman pinus dengan koefisien determinasi (R2) model hubungan sebesar 0,9344.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.