STUDI PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI DI KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT

Authors

  • Tri Cahyono Research Center for Sustainable Production System Life Cycle Assessment, National Research and Innovation Agency
  • Ririen Indriawaty A. Research Center for Animal Husbandry, National Research and Innovation Agency
  • Rachmat Abdul Gani Research Center for Food Crops, National Research and Innovation Agency http://orcid.org/0000-0002-1563-2700
  • Diah Puspita Hati Research Center for Horticultural and Estate Crops, National Research and Innovation Agency
  • Mira Media Pratamaningsih Research Center for Horticultural and Estate Crops, National Research and Innovation Agency
  • Vicca Karolinoerita Research Center for Geospatial, National Research and Innovation Agency
  • Destika Cahyana Research Center for Food Crops, National Research and Innovation Agency

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.8117
Abstract View: 379

Keywords:

recommendation, fertilization, site-specific nutrients, Integrated Planting Management

Abstract

Studi bertujuan menghimpun dan mengevaluasi data dari beberapa pendekatan anjuran pemupukan dan mendapatkan anjuran pemupukan spesifik lokasi yang terbaik dari beberapa paket anjuran pemupukan pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan secara On Farm Research, dengan melibatkan petani sebagai kooperator. Pengkajian ini menggunakan varietas Inpari 9 dan Cibogo, dengan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 (enam) perlakuan takaran pupuk dan tiga ulangan. Takaran pupuk berdasarkan pada beberapa anjuran yaitu PR1 anjuran pupuk padi sawah AEZ (Urea: 200-225 kg/ha, SP-36: 0-25 kg/ha, KCl: 25-50 kg/ha), PR2 anjuran pupuk padi sawah Permentan No. 40/Permentan/OT. 140/4/2007 (Urea: 75 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha, KCl: 100 kg/ha), PR3 anjuran pupuk padi sawah PHSL-IRRI (Phonska 175 kg/ha dan Urea 125 kg/ha), PR4 anjuran pupuk padi sawah Kalender Tanam atau KATAM (Urea: 200 kg/ha, SP-36: 50 kg/ha, KCl: 50 kg/ha), PR5 anjuran pupuk padi sawah PUTS dan PR6 (takaran pupuk petani/kontrol). Hasil analisis kimia tanah terhadap kandungan unsur hara N, P, dan K pada fase generatif varietas Inpari 9 dari urutan tertinggi yaitu 0,23% N (sedang) dengan takaran pupuk Urea 200 kg/ha, 1,29 ppm P2O5 (sangat rendah) dengan takaran pupuk Phonska 175 kg/ha, dan 0,45 me% K2O5 (sedang) dengan takaran pupuk KCl 100 kg/ha. Sedangkan varietas Cibogo kandungan N, P dan K dari urutan nilai tertinggi yaitu 0,32% N (sedang) dengan takaran pupuk Urea 200 kg/ha, 1,03 ppm P2O5 (sangat rendah) dengan takaran pupuk SP-36 75 kg/ha dan 0,34 me% K2O5 (rendah) dengan takaran KCl 100 kg/ha.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rachmat Abdul Gani, Research Center for Food Crops, National Research and Innovation Agency

Research Center for Food Crops

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Cahyono, T., Indriawaty A., R., Gani, R. A., Hati, D. P., Pratamaningsih, M. M., Karolinoerita, V., & Cahyana, D. (2024). STUDI PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI DI KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT. Jurnal Agrotek Tropika, 12(3), 671–681. https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.8117