STUDI PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI DI KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.8117
Keywords:
recommendation, fertilization, site-specific nutrients, Integrated Planting ManagementAbstract
Studi bertujuan menghimpun dan mengevaluasi data dari beberapa pendekatan anjuran pemupukan dan mendapatkan anjuran pemupukan spesifik lokasi yang terbaik dari beberapa paket anjuran pemupukan pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan secara On Farm Research, dengan melibatkan petani sebagai kooperator. Pengkajian ini menggunakan varietas Inpari 9 dan Cibogo, dengan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 (enam) perlakuan takaran pupuk dan tiga ulangan. Takaran pupuk berdasarkan pada beberapa anjuran yaitu PR1 anjuran pupuk padi sawah AEZ (Urea: 200-225 kg/ha, SP-36: 0-25 kg/ha, KCl: 25-50 kg/ha), PR2 anjuran pupuk padi sawah Permentan No. 40/Permentan/OT. 140/4/2007 (Urea: 75 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha, KCl: 100 kg/ha), PR3 anjuran pupuk padi sawah PHSL-IRRI (Phonska 175 kg/ha dan Urea 125 kg/ha), PR4 anjuran pupuk padi sawah Kalender Tanam atau KATAM (Urea: 200 kg/ha, SP-36: 50 kg/ha, KCl: 50 kg/ha), PR5 anjuran pupuk padi sawah PUTS dan PR6 (takaran pupuk petani/kontrol). Hasil analisis kimia tanah terhadap kandungan unsur hara N, P, dan K pada fase generatif varietas Inpari 9 dari urutan tertinggi yaitu 0,23% N (sedang) dengan takaran pupuk Urea 200 kg/ha, 1,29 ppm P2O5 (sangat rendah) dengan takaran pupuk Phonska 175 kg/ha, dan 0,45 me% K2O5 (sedang) dengan takaran pupuk KCl 100 kg/ha. Sedangkan varietas Cibogo kandungan N, P dan K dari urutan nilai tertinggi yaitu 0,32% N (sedang) dengan takaran pupuk Urea 200 kg/ha, 1,03 ppm P2O5 (sangat rendah) dengan takaran pupuk SP-36 75 kg/ha dan 0,34 me% K2O5 (rendah) dengan takaran KCl 100 kg/ha.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.