EKSPLORASI DAN UJI POTENSI JAMUR DARI LAHAN PERTANAMAN KENTANG DI KABUPATEN BREBES SEBAGAI REMEDIATOR KADMIUM (Cd)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i4.8146
Abstract View: 23
Keywords:
remediation, fungus, cadmium, potatoAbstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman hortikultura sumber karbohidrat, bahan baku industri makanan olahan dan memiliki nilai jual tinggi. Petani menggunakan pupuk dan pestisida kimia sintetis sangat intensif dalam proses budidaya sehingga berpotensi meninggalkan cemaran logam berat kadmium di tanah. Kadmium yang terakumulasi ditanah dapat masuk ke jaringan tanaman dan mengganggu kesehatan manusia. Upaya bioremidiasi perlu dilakukan untuk menurunkan tingkat cemaran. Jamur tanah memiliki potensi sebagai agen remidiasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi, mengidentifikasi dan menguji kemampuan isolat jamur asal lahan pertanaman kentang di Kabupaten Brebes, serta menguji perkecambahan padi pada media bekas remediasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, pada bulan Januari sampai Oktober 2022. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dilanjutkan kualitatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga isolat jamur dengan konsentrasi kadmium (0, 25, dan 50 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 isolat yang ditemukan dan telah diidentifikasi dari genus Trichoderma sp., Aspergillus sp., Fusarium sp., dan Penicillium sp.. Tiga isolat terbaik dari hasil uji toleransi kadmium yaitu isolat dengan kode PP4 (Trichoderma sp.), WS4 (Fusarium sp.), dan WS8 (Aspergillus sp.). Isolat Trichoderma sp. mampu menyisihkan logam berat dalam media konsentrasi Cd 25 ppm mencapai 92% dengan kapasitas biomassa 22,75 mg/g. Biomassa terbaik pada uji kemampuan remediasi yaitu pada isolat WS4 (Fusarium sp.) dengan kadar Cd 25 ppm yaitu 0,69 g. Hasil uji perkecambahan benih padi menunjukkan media yang sudah diaplikasikan jamur tidak mempengaruhi penurunan pertumbuhan perkecambahan benih padi, variable pengamatan bobot segar, tinggi tanaman, jumlah akar, panjang akar, dan daya perkecambahan menunjukkan pertumbuhan yang sama dibanding kontrol.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Okti Herliana, Wilis Canyani, Ahmad Fauzi, Rostaman, Shofiyatun Khasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








