PENGARUH PESTISIDA BOTANI TERHADAP SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) SERTA KETERJADIAN PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.8442
Keywords:
Bawang merah, ulat grayak, penyakit moler, ekstrak kasar daun sirsak, babadotan, kenikir, kipahitAbstract
Budidaya bawang merah pada umumnya tidak luput dari serangan hama dan patogen yang menyebabkan penurunan produksi. Hama dan patogen yang sering dijumpai pada tanaman bawang merah diantaranya yaitu ulat grayak (Spodoptera litura) dan penyakit moler yang disebabkan oleh patogen Fusarium acutatum.Pengendalian ramah lingkungan menggunakan pestisida botani terhadap budidaya bawang merah bertujuan menghindarkan dari resistensi hama penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida botani berupa konsentrasi 5% masing masing ekstrak daun sirsak, daun babadotan, daun kenikir, dan daun kipahit terhadap ulat grayak dan penekanan keterjadian penyakit moler pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan serta di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian dirancang pada Acak Kelompok (RAK)meliputi 6 perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan terdiri dari P0 (Kontrol), P1 (Tanaman sehat), P2 (5% ekstrak kasar daun sirsak), P3 (5% ekstrak kasar daun babadotan), P4 (5% ekstrak kasar daun kenikir), P5 (5% ekstrak kasar daun kipahit). Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, analisis ragam dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva ulat grayak (S. litura) bertahan hidup di polibag sampai hari ke 2 setelah aplikasi pestisida botani konsentrasi 5% masing masing ekstrak kasar daun sirsak, daun babadotan, daun kenikir, dan daun kipahit. Pengaruh pestisida botani ekstrak kasar daun babadotan, kenikir, dan kipahit pada konsentrasi 5% nyata memperlambat masa inkubasi penyakit moler. Pestisida botani ekstrak kasar daun babadotan, kenikir, dan kipahit pada konsentrasi 5% nyata menekan keterjadian penyakit moler pada tanaman bawang merah (antara 10% hingga 28%).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.