RESPON BEBERAPA VARIETAS PADI YANG DIBERI RIZOBAKTERI PADA TANAH SALIN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i1.8487
Keywords:
Padi, Pertumbuhan dan hasil, Rizobakteri, SalinitasAbstract
Sejauh ini produktivitas padi masih jauh di bawah potensinya. Diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi padi melalui perluasan pemanfaatan lahan marginal, termasuk lahan salin. Pemanfaatan rizobakteri diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi pada tanah salin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi yang diberi perlakuan rizobakteri pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak pada bulan April sampai November 2023. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok, petak terpisah. Petak utama adalah perlakuan konsentrasi NaCl (G), yaitu g0 = 0 dS/m, dan g1 = 6 dS/m + rizobakteri. Anak petaknya adalah varietas padi (V), yaitu v1 = Inpari Arumba, v2 = Jeliteng, v3 = IR Nutri Zinc, v4 = Inpari 30, v5 = Inpari 32, dan v6 = Inpari 34. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah anakan umur 2 sampai 8 minggu setelah tanam, volume akar, bobot kering akar dan tajuk, panjang malai, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, dan bobot 100 biji gabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rizobakteri yang diberikan pada benih dan pada tanah yang dicekam salinitas mampu meminimalisir dampak salinitas pada tanah, yang ditunjukkan oleh respon pertumbuhan dan hasil yang sama dengan tanaman yang tanpa dicekam salinitas di setiap varietas yang diuji.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.