UJI ANTAGONIS Streptomyces spp. TERHADAP Sporisorium scitamineum PENYEBAB LUKA API SECARA IN VITRO
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i1.8532
Keywords:
Agensia Pengendali Hayati, S. scitamineum, Penyakit luka api, Streptomyces spp.Abstract
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu tanaman penghasil gula yang saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok. Tebu mayoritas digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula, dimana gula ini dapat diperoleh dengan mengolah 100 kg tebu sehingga dapat menghasilkan gula 10 kg. Kebutuhan gula lokal melebihi produksi tebu sehingga indonesia mengimpor gula dari luar. Faktor utama yang mempengaruhi produksi tebu ialah adanya kehadiran hama dan penyakit tanaman tebu salah satunya ialah Sporisorium scitamineum. S. scitamineum mampu menyebabkan kerusakan sampai 90% jika tidak diperlakukan semacam pengendalian, pengendalian yang sering dilakukan ialah dengan eradikasi dan pemberian fungisida. Pengendalian dengan menggunakan mikroorganisme terhadap S. scitamineum belum dikembangkan secara maksimal, Streptomyces sp. merupakan aktinomycetes yang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kemampuan Streptomyces spp. dalam menghambat pertumbuhan S. scitamineum secara In vitro. Metode penelitian berupa uji antagonis sementara parameter pengamatan ialah daya hambat. Hasil yang diperoleh ialah isolat S2Ss mempunyai daya hambat tinggi 73% yang diikuti dengan S3Ss 69%, S1Ss 59%, S5Ss 53%, dan S4Ss 49%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.