KARAKTERISASI MORFOLOGI, AGRONOMI, DAN MOLEKULER PADI LOKAL SIGOLONG ASAL KABUPATEN BENKAYANG
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i4.8893
Abstract View: 18
Abstract
Padi Sigolong adalah padi lokal yang dibudidayakan petani di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. Padi ini memiliki produktivitas yang lebih tinggi jika dibandingkan padi lokal lainnya di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi morfologi, agronomi, dan molekuler Padi Sigolong sebagai dasar identifikasi dan penandaan karakter-karakter unggul Padi Sigolong penunjang daya hasil tinggi. Karakterterisasi terdiri atas 30 karakter morfologi, 8 karakter agronomi masing-masing pada 100 tanaman, dan karakterisasi molekuler dengan menggunakan 4 primer marka RAPD (Random Amplified polimorphic DNA) yaitu : OPA 03, OPA 13, OPA 19, dan OPB 08. Hasil karakterisasi morfologi mendapatkan 3 karakter penunjang daya hasil tinggi yaitu sudut daun, sudut batang, dan daun bendera yang tegak. Karakterisasi agronomi mendapatkan 4 karakter penunjang daya hasil tinggi yaitu : jumlah anakan banyak, eksersi malai sempurna, fertilitas gabah yang tinggi, dan kerontokan gabah pada malai yang tergolong sedang. Karakterisasi molekuler dengan tiga primer yaitu : OPA 03, OPA 13, dan OPB 08 menghasilkan pita yang teramplikasi sedangkan primer OPA 19 tidak menghasilkan pita teramplifikasi. Primer OPB 08 menghasilkan lokus polimorfik yang paling tinggi sedangkan primer OPA 13 tidak menghasilkan lokus polimorfik. Hasil penghitungan indeks kesamaan genetik (genetic similarity indices) sampel yang diuji sebesar 0,7143, 0,7857 dan 0.8571 sehingga kesamaan genetik antar sampel yang diuji rata-rata sebesar 78%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pipit Prihatini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








