PENGGUNAAN WADAH SARINGAN PUPUK LEPAS TERKENDALI (WSPLT) DALAM PENYEDIAAN HARA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI TANAH GAMBUT DENGAN KEDALAMAN MUKA AIR TANAH BERBEDA

Authors

  • Indrawan Indrawan Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
  • Syafrinal Syafrinal Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau http://orcid.org/0000-0003-1682-2570
  • Wawan Wawan Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v13i4.9299
Abstract View: 14

Keywords:

gambut, kandungan unsur hara daun, pupuk lepas terkendali, wadah saringan,

Abstract

Kajian penggunaan wadah saringan pupuk lepas terkendali (WSPLT) dan tinggi muka air tanah dilakukan bertujuan untuk melihat interaksi  WSPLT dan tinggi muka air tanah di lahan gambut. Penelitian faktorial 3x2 dengan 3 ulangan dirancang menurut Split Plot dengan petak utama tinggi muka air tanah 40 cm dan 60 cm dengan anak petak ukuran saringan 60 mesh, 80 mesh, 100 mesh. Parameter yang diamati meliputi persentase kelarutan pupuk dari WPSLT, sifat kimia tanah, dan kadar hara daun kelapa sawit. Data kelarutan pupuk dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%, kadar hara daun dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh muka air tanah yang berbeda menghasilkan persentase kelarutan pupuk yang tidak berbeda. Pemberian pupuk dengan menggunakan WSPLT menghasilkan persentase kelarutan yang lebih rendah dibandingkan tanpa WSPLT. Penggunaan WSPLT dengan ukuran saringan yang berbeda menghasilkan persentase kelarutan yang tidak berbeda. Penggunaan WSPLT menghasilkan persentase kelarutan yang lebih rendah dari tanpa WSPLT, namun antara ukuran saringan menghasilkan persentase kelarutan yang tidak berbeda. Pada tinggi muka air tanah 40 cm terjadi peningkatan kadar hara N daun berkisar antara 15% sampai 23,79%, hara P daun berkisar antara 15% sampai 24%, dan hara K daun berkisar antara 68% sampai 82%. Sedangkan pada tinggi muka air tanah 60 cm terjadi peningkatan pada kadar hara N daun berkisar antara 13% sampai 14%, hara P daun tidak terjadi peningkatan, dan hara K daun berkisar antara 12% sampai 52% pada daun kelapa sawit.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Indrawan Indrawan, Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

Syafrinal Syafrinal, Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

Dosen Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

Wawan Wawan, Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

Dosen Program Studi S2 Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Indrawan, I., Syafrinal, S., & Wawan, W. (2025). PENGGUNAAN WADAH SARINGAN PUPUK LEPAS TERKENDALI (WSPLT) DALAM PENYEDIAAN HARA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI TANAH GAMBUT DENGAN KEDALAMAN MUKA AIR TANAH BERBEDA. Jurnal Agrotek Tropika, 13(4), 911–924. https://doi.org/10.23960/jat.v13i4.9299