PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays (L.) TAHUN KE-32
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.9414
Keywords:
sistem olah tanah, respirasi tanah, pemupukanAbstract
Respirasi tanah merupakan salah satu indikator dari aktivitas biologi tanah seperti mikroba, akar tanaman atau kehidupan lain di dalam tanah, dan aktivitas ini sangat penting untuk ekosistem di dalam tanah. Penetapan respirasi tanah didasarkan pada penetapan CO2 yang dihasilkan mikroorganisme, jumlah O2 yang digunakan mikroorganisme tanah. Pada percobaan ini akan dilihat pemupukan dan sistem olah tanah terhadap laju respirasi tanah. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan Nitrogen terhadap aktivitas mikroorganisme tanah, dalam hal ini respirasi tanah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Negeri Lampung pada bulan November 2018 sampai Februari 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang disusun secara faktorial 2 x 3. Faktor pertama yaitu aplikasi pemupukan terdiri dari pemupukan (N2) dan tanpa pemupukan (N0), sedangkan faktor kedua adalah sistem olah tanah terdiri dari olah tanah intensif (T1), olah tanah minimum (T2), dan tanpa olah tanah (T3). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5% yang sebelumnya telah diuji homogenitas ragamnya dengan Uji Barlett dan aditifitasnya dengan Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah diuji dengan uji BNT pada taraf 5%. Uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara C-organik, kadar air tanah, suhu tanah, dan pH tanah dengan respirasi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pemupukan Nitrogen dan sistem olah tanah berpengaruh nyata terhadap laju respirasi tanah pada 45 HST. Tidak terdapat korelasi antara C-organik tanah, kadar air tanah, suhu tanah, dan pH tanah terhadap respirasi tanah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.