PEMANFAATAN TANAMAN SELA CABAI RAWIT PADA TANAMAN LADA BELUM MENGHASILKAN DI LAHAN KERING MASAM LAMPUNG

Authors

  • Rismawita Sinaga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency
  • Danarsi Diptaningsari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency
  • Nila Wardani Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency
  • Robet Asnawi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency
  • Ratna Wylis Arief Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency
  • Dewi Mustikawati Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency
  • Gohan Octora Manurung Kementerian Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.9703
Abstract View: 415

Keywords:

Capsicum frustescens, Tanaman sela, Produksi, Lahan kering masam

Abstract

Lada dan cabai merupakan komoditas pertanian yang dihasilkan Provinsi Lampung dengan lahan kering masam yang cukup luas. Pemanfaatan tanaman sela cabai pada tanaman lada yang belum menghasilkan (TBM) berpotensi untuk meningkatkan pendapatan petani. Tujuan studi ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas tanaman sela cabai pada tanaman lada yang belum menghasilkan dan memperoleh rekomendasi varietas cabai yang adaptif di lahan kering masam Lampung. Penelitian disusun menggunakan rancangan Petak Terbagi (Spit Plot) dan empat ulangan. Sistem tanam sebagai petak utama, terdiri atas sistem tanam tumpang sari lada-cabai dan monokultur cabai. Anak petak yaitu varietas cabai, terdiri atas tiga varietas (Prima Agrihorti, Rabani Agrihorti dan Canon). Hasil studi ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan dan produktivitas tanaman sela cabai pada tanaman lada yang belum menghasilkan tidak berbeda nyata dengan sistem tanam monokultur. Varietas Canon menunjukkan daya hasil yang paling tinggi dengan intensitas serangan kutu kebul dan bekicot paling rendah. Varietas Prima Agrihorti memiliki potensi dan cukup adaptif untuk dikembangkan di lahan kering masam baik secara monokultur maupun tumpang sari lada-cabai.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rismawita Sinaga, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency

Pusat Riset Hortikultura

Organisasi Riset Pertanian dan Pangan

BRIN

Danarsi Diptaningsari, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency

Pusat Riset Tanaman Pangan

Organisasi Riset Pertanian dan Pangan

BRIN

Nila Wardani, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency

Pusat Riset Hortikultura

Organisasi Riset Pertanian dan Pangan

BRIN

Robet Asnawi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency

Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler

BRIN

Ratna Wylis Arief, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency

Pusat Riset Agroindustri

BRIN

Dewi Mustikawati, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/ National Research and Innovation Agency

Pusat Riset Tanaman Pangan

BRIN

Gohan Octora Manurung, Kementerian Pertanian

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Lampung

Kementerian Pertanian

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Sinaga, R., Diptaningsari, D., Wardani, N., Asnawi, R., Arief, R. W., Mustikawati, D., & Manurung, G. O. (2025). PEMANFAATAN TANAMAN SELA CABAI RAWIT PADA TANAMAN LADA BELUM MENGHASILKAN DI LAHAN KERING MASAM LAMPUNG. Jurnal Agrotek Tropika, 12(4), 1001–1010. https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.9703