PEMANFAATAN TANAMAN SELA CABAI RAWIT PADA TANAMAN LADA BELUM MENGHASILKAN DI LAHAN KERING MASAM LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.9703
Keywords:
Capsicum frustescens, Tanaman sela, Produksi, Lahan kering masamAbstract
Lada dan cabai merupakan komoditas pertanian yang dihasilkan Provinsi Lampung dengan lahan kering masam yang cukup luas. Pemanfaatan tanaman sela cabai pada tanaman lada yang belum menghasilkan (TBM) berpotensi untuk meningkatkan pendapatan petani. Tujuan studi ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas tanaman sela cabai pada tanaman lada yang belum menghasilkan dan memperoleh rekomendasi varietas cabai yang adaptif di lahan kering masam Lampung. Penelitian disusun menggunakan rancangan Petak Terbagi (Spit Plot) dan empat ulangan. Sistem tanam sebagai petak utama, terdiri atas sistem tanam tumpang sari lada-cabai dan monokultur cabai. Anak petak yaitu varietas cabai, terdiri atas tiga varietas (Prima Agrihorti, Rabani Agrihorti dan Canon). Hasil studi ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan dan produktivitas tanaman sela cabai pada tanaman lada yang belum menghasilkan tidak berbeda nyata dengan sistem tanam monokultur. Varietas Canon menunjukkan daya hasil yang paling tinggi dengan intensitas serangan kutu kebul dan bekicot paling rendah. Varietas Prima Agrihorti memiliki potensi dan cukup adaptif untuk dikembangkan di lahan kering masam baik secara monokultur maupun tumpang sari lada-cabai.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.