MUTU FISIK DAN KIMIA GABAH DAN BERAS GALUR – GALUR DIHAPLOID PADI HITAM
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i4.9713
Abstract View: 22
Keywords:
Beras hitam, Kualitas, FisikokimiaAbstract
Beras berwarna, khususnya beras hitam, merupakan jenis beras fungsional yang kaya akan antosianin dan memiliki nilai gizi tinggi. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, permintaan terhadap beras hitam pun meningkat. Namun, Indonesia saat ini baru memiliki satu varietas unggul padi hitam, yaitu Jeliteng, sehingga diperlukan alternatif varietas baru yang memiliki mutu fisik dan kimia gabah serta beras yang baik. Salah satu sumber potensial adalah galur-galur dihaploid hasil persilangan melalui kultur antera, tetapi informasi mengenai mutu fisik dan kimia gabah serta berasnya masih terbatas, padahal data tersebut penting untuk mendukung seleksi calon varietas unggul yang adaptif dan disukai konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu fisik dan kimia gabah serta beras dari galur-galur dihaploid padi hitam hasil kultur antera. Materi genetik terdiri atas 14 galur dihaploid dan dua varietas pembanding, yaitu Jeliteng (beras hitam) dan Aek Sibundong (beras merah). Pengujian meliputi karakter fisik (rendemen beras kepala, rendemen beras pecah kulit, panjang dan bentuk beras, persentase butir kapur, dan warna aleuron), kimia (kadar amilosa dan suhu gelatinisasi), serta uji organoleptik nasi (tekstur, rasa, aroma, dan penampilan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam galur (DK-2, DK-8, DK-9, DK-11, DK-12, dan DK-14) memiliki kadar amilosa lebih rendah dan rendemen beras lebih baik dibanding Jeliteng. Dua galur, DK-6 dan DK-7, menghasilkan nasi lebih pulen dengan kadar amilosa 18,41% dan 19,11%, serta rendemen beras pecah kulit masing-masing sebesar 68% dan 66%. Temuan ini menunjukkan potensi beberapa galur dihaploid sebagai calon varietas unggul padi hitam yang adaptif dan disukai konsumen.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bambang Sapta Purwoko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








