PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK KANDANG TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT MOLER (Fusarium oxysporum) DAN PRODUKSI BAWANG MERAH BERPOLA TANAM ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i1.9881
Keywords:
Bawang merah, pupuk hayati, pupuk kandang, penyakit tanaman, dan produksi.Abstract
Rendahnya produksi bawang merah di Indonesia disebabkan salah satunya oleh penyakit moler (Fusarium oxysporum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang terhadap intensitas penyakit moler, mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang terhadap produksi bawang merah, dan mengetahui interaksi dari pupuk hayati dan pupuk kandang terhadap intensitas penyakit moler dan produksi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian dan Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada November 2019 sampai dengan Februari 2020. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Delapan perlakuan tersebut adalah tanpa pupuk hayati dan tanpa pupuk kandang (P0K0), tanpa pupuk hayati+pupuk kandang ayam (P0K1), tanpa pupuk hayati+pupuk kandang kambing (P0K2), tanpa pupuk hayati+pupuk kandang sapi(P0K3), pupuk hayati 10 ml/l+tanpa pupuk kandang (P1K0), pupuk hayati 10 ml/l+pupuk kandang ayam (P1K1), pupuk hayati 10 ml/l+pupuk kandang kambing (P1K2), dan pupuk hayati 10 ml/l+pupuk kandang sapi (P1K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang mampu menekan intensitas penyakit moler dengan P1K2 36% pada 4 MST dan 5,3% pada 6 MST pada keterjadian penyakit sedangkan pada keparahan penyakit P1K2 7,2% pada 4 MST dan 1,1% pada 6 MST. Pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata pada variabel bobot tanaman umbi basah dan kering angin. Hal tersebut diduga karena tanaman tidak maksimal menyerap unsur hara dan tidak ada pemberian pupuk kimia.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.