Modifikasi Biosekuritas, Peningkatan Performa Tambak Dan Keberlanjutan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

Authors

  • Siti Hudaidah
  • Ainul Kahfi
  • Gesty Ayu Akbaidar
  • Wardiyanto Wardiyanto
  • Yudha Trinoegraha Adiputra

Abstract

Penerapan biosekuritas pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan hubungannya secara deskriptif dengan infeksi penyakit virus dan parasit dan performa budidaya  dipelajari untuk keberlanjutan budidaya udang di Kabupaten Pesawaran. Penelitian dilakukan dengan kuisioner standar biosekuritas, diagnosis penyakit virus, identifikasi jenis parasit dan performa budidaya udang. Penelitian menggunakan empat desa yang merupakan sentra budidaya udang di Kabupaten Pesawaran antara lain Hanura, Sidodadi, Gebang, Seribu dengan mengambil 16 petak tambak sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat modifikasi penyediaan sarana, prasarana dan aplikasi biosekuritas pada empat desa dibandingkan biosekuritas standar. Modifikasi biosekuritas yang buruk di Desa Hanura menyebabkan infeksi penyakit virus dan budidaya udang tidak berlanjut. Modifikasi biosekuritas di Desa Sidodadi, Gebang dan Seribu yang berbeda mempengaruhi performa budidaya udang. Penerapan standar biosekuritas yang konsisten sesuai aturan lokal, nasional dan internasional diperlukan agar keberlanjutan industri udang vaname di Kabupaten Pesawaran dapat dipertahankan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-01-10

How to Cite

Hudaidah, S., Kahfi, A., Akbaidar, G. A., Wardiyanto, W., & Adiputra, Y. T. (2014). Modifikasi Biosekuritas, Peningkatan Performa Tambak Dan Keberlanjutan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. AQUASAINS, 2(2), 169–176. Retrieved from http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPBP/article/view/280

Issue

Section

Articles