PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP SERAPAN HARA N DAN K PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Septian Aswiguna, Sarno Sarno, Nur Afni Afrianti, Supriatin Supriatin
Abstract
Biochar merupakan arang hitam hasil proses pemanasan biomassa pada keadaan oksigen terbatas atau tanpa oksigen. Penambahan biochar diketahui mampu meningkatkan ketersediaan hara tanah dan serapannya oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap serapan hara N dan K pada tanaman jagung. Batang singkong merupakan limbah pertanian yang banyak belum termanfaatkan dengan baik oleh petani di Lampung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Lampung dan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian dirancang dengan rancangan faktorial (2 x 3) yaitu Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah biochar (B) (B0= 0 ton ha-1; B1= 2,5 ton ha-1; dan B2= 5 ton ha-1). Faktor kedua adalah pemupukan P (P0 = 0 kg P2O5 ha-1; P1= 36 kg P2O5 ha-1 dan P2 = 72 kg P2O5 ha-1). Pembuatan biochar dilakukan di Balai Penelitian Tanah Taman Bogo Lampung Timur menggunakan alat Adam Retort Kiln. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar batang singkong dapat meningkatkan serapan hara N pada tanaman jagung, pemupukan P dapat meningkatkan serapan hara N dan K pada tanaman jagung, dan tidak terdapat interaksi pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap peningkatkan serapan hara pada tanaman jagung.