PENGARUH PERUBAHAN SPASIAL MIKROKLIMATIK AMONIA PADA ZONA PENEMPATAN DAN PANJANG KANDANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER PERIODE STARTER

Authors

  • Liza Meidzul Jannah Laboratory of Poultry Production, Faculty of Animal and Agricultural Science, University of Diponegoro
  • Teysar Adi Sarjana Laboratory of Poultry Production, Faculty of Animal and Agricultural Science, University of Diponegoro
  • Edjeng Suprijatna Laboratory of Poultry Production, Faculty of Animal and Agricultural Science, University of Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.23960/jipt.v8i1.p14-20
Abstract View: 1232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perubahan spasial mikroklimatik amonia pada zona penempatan dan panjang kandang berbeda terhadap perfoma ayam broiler periode starter. Materi penelitian 2 unit closed house ukuran 60 x 12 m2 berkapasitas 11.000 ekor dan ukuran 120 x 12 m2 berkapasitas 22.000 ekor, 600 ekor DOC ayam broiler strain Cobb dalam rancangan perlakuan  split plot acak kelompok dengan 2 mainplot, yaitu panjang kandang 60 m dan kandang 120 m dan 4 subplot, yaitu zona penempatan ayam terdiri dari Zona 1 (sejajar inlet), Zona  2 (¼ panjang kandang), Zona 3 (½ panjang kandang) dan Zona 4 (¾ panjang kandang). Parameter yang diamati yaitu bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, indeks perfoma, Income Over Feed Cost  (IOFC), makroklimat dan mikroklimatik pada setiap unit zona penempatan ayam dan panjang kandang sebagai gambaran kondisi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara zona penempatan ayam dan panjang kandang terhadap performa ayam broiler. Zona penempatan ayam yang lebih jauh dari inlet dan kandang yang lebih panjang menunjukkan hasil signifikan (P<0.05) menurunkan bobot badan, pertambahan bobot badan, indeks perfoma, dan IOFC, serta sebaliknya, meningkatkan konversi pakan. Simpulan penelitian ini adalah peningkatan spasial mikroklimatik amonia pada zona penempatan ayam yang lebih jauh dari inlet dan kandang yang lebih panjang menurunkan perfoma ayam broiler periode starter.

 

Kata kunci: Spasial mikroklimatik amonia, Zona penempatan, Panjang kandang, Perfoma, Ayam broiler

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andisuro, R. 2011. Tingkah Laku Ayam Broiler di Kandang Tertutup Dengan Suhu dan Warna Cahaya Berbeda. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Arifudin, K., T.A. Sarjana., R. Muryanu., L. D. Mahfudz., D. Sunarti., W. Sarengat and I.P. Angkeke. 2018. Zonation in closed house effecting ammonia emission, immune system and broiler perfomace in the dry. Prosiding International Conference of Animal Science and Technology. 24 July 2019. Makasar, Indonesia.

Beker, A., S. L. Vanhooser., J. H. Swartzlander and R. G. Teeter. 2004. Atmospheric Ammonia concentration effect on broiler growth and perfomace. Poultry Sci. J. 13: 5 – 9.

Decuypere. E., Buyse.J., Scanes. C.G., Huybrecht.L and Kuhn E.R. 1987. Effects of hyper- or hypothyroid status on growth, adiposity and levels of growth hormone, somatomedin C and thyroid metabolism in broiler chickens. Reprod Nutr. Dev. 27 (2B): 555-565

Homidan, A. A., J. F. Robertson dan A. M. Petchey. 2003. Review of the effect of ammonia dust concentrations on broiler perfomace. Poultry Sci. J. 59 : 340 – 349.

Kusnadi, E dan F. Rahim. 2009. Performa dan kandungan triiiodotironin plasma ayam broiler akibat pengaruh cekaman panas didaerah tropis. Med. Pet. 32(3): 155-162.

Milles, D. M. S. L. Branton and B. D. Lott. 2004. Atmospheric ammonia is detrimental to perfomace of modern commercial broiler. Poultry Sci. J. 83: 1650-1654.

Moore, P. A., T. C. Daniel ., D. R. Edwars and D. M. Miller. 1995. Evaluation of chemical amendments to reduce ammonia volatilization from poultry litter. Poultry Sci. J. : 75: 315-320.

Patterson, P.H dan Adrizal. 2005. Management strategies to reduce air emission: emphasis-dust and ammonia. Applied Poultry Research 14(3): 638-650.

Puspani, E., I. M. Nuriyasa dan A. P. Wibawa. 2008. Pengaruh tipe lantai kandang dan ternak terhadap tabiat makan ayam pedaging umur 2 - 6 minggu. Majalah Ilmiah Peternakan 32(3):155.

Qurniawan, A., I. I. Arief dan R. Afnan. 2016. Perfoma produksi ayam pedaging pada lingkungan pemeliharaan dengan ketinggian yang berbeda di Sulawesi Selatan. J. Veteriner: 17 (4): 622-633.

Renata., T. A. Sarjana dan S. Kismiati. 2018. Pengaruh zonasi dalam kandang closed house terhadap kadar amonia dan dampaknya pada kualitas daging broiler di musim penghujan. J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (3): 183-191.

Sarjana, T. A., L. D. Mahfudz, M. Ramadhan, Sugiharto, F. Wahyono, and S. Sumarsih. 2017. Ammonia emission and litter condition of broiler reared in conventional open housing system feed different additive inclusion and its combination in ration. Prosiding seminar Nasional Pengembangan Peternakan Berkelanjutan 9. 15 November 2017. Sumedang, Indonesia.

Sugito., R. Erdiansah., Azhari dan M. Isa. 2010. Pertambahan bobot badan dan waktu pembusukan daging ayam broiler yang diekstrak jaloh dikombinasi dengan kromium. Agripet. 10(2): 21-26.

Subkhie, H., Suryadi dan S. Amiruddin. 2012. Analisis kelayakan usaha peternakan ayam broiler pedaging dengan pola kemitraan di kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. J. Manajemen IKM 7(1): 54-63.

Sugiharto, S., T. Yudiarti and I.Isroli. 2017. Effect of feeding cassava puip fermented with acremonium charticola on growtth perfomace, nutrient digestibility and meat quality of broiler chicks. J. Anim. Sci. South African 47(2): 130-138.

Tamzil., M. H. 2014. Stres panas pada unggas: Metabolisme, akibat dan upaya penanggulangannya. Wartazoa 24(2): 57 – 66

Wideman, R.F, D.D Rhoads, G.F Erf and N.B Anthony. 2013. Pulmonary arterial hypertension (ascites syndrome) in broilers: A review. Poultry Sci. J. 92 : 64–83.

Downloads

Published

2020-03-30

How to Cite

Jannah, L. M., Sarjana, T. A., & Suprijatna, E. (2020). PENGARUH PERUBAHAN SPASIAL MIKROKLIMATIK AMONIA PADA ZONA PENEMPATAN DAN PANJANG KANDANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER PERIODE STARTER. JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU, 8(1), 14–20. https://doi.org/10.23960/jipt.v8i1.p14-20

Issue

Vol. 8 No. 1 (2020)

Section

Articles

License

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu(JIPT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. 

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

 

    1. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.

 

  1. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).