KUALITAS MIKROBIOLOGI LIMBAH KUBIS FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN VITAMIN DAN MINERAL

Authors

  • Cahya Setya Utama Animal Husbandry Study Programme, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, University of Diponegoro
  • Sugiharto Sugiharto Animal Husbandry Study Programme, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, University of Diponegoro
  • Rizki Aprilia Putri Animal Husbandry Study Programme, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, University of Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.23960/jipt.v8i3.p120-125
Abstract View: 2997

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mengkaji kualitas mikrobiologi limbah kubis fermentasi yang ditambah vitamin dan mineral dilihat dari kandungan total bakteri, bakteri Gram positif dan negatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari perbedaan penambahan vitamin dan mineral sebanyak 0% (T0), 2,5% (T1), 5% (T2), 7,5% (T3); 10% (T4). Parameter penelitian adalah total bakteri, bakteri Gram positif dan negatif. Pengolahan data pada parameter total bakteri menggunakan metode deskriptif sedangkan parameter bakteri Gram positif dan negatif diolah menggunakan ANOVA non parametrik dan jika ada pengaruh yang nyata dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian didapatkan jumlah bakteri meningkat dengan bertambahnya mineral dan penambahan vitamin, sedangkan bakteri Gram positif dan negatif tidak berbeda (P<0,05) antar perlakuan. Kesimpulannya, penambahan mineral dan vitamin meningkatkan jumlah bakteri pada limbah kubis fermentasi, tanpa mempengaruhi bakteri Gram positif dan negatif.

 

Kata kunci: Bakteri, Fermentasi, Limbah kubis, Mineral, Vitamin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Z. H. dan Y. Yanti. 2018. Gambaran umum pengaruh probiotik dan prebiotik pada kualitas daging ayam. J. Ternak Tropika, 19(2): 95 – 104.

Aliya, H., N. Maslakah, T. Numrapi, A. P. Buana, Y. N. Hasri. 2016. Pemanfaatan asam laktat hasil fermentasi limbah kubis sebagai pengawet anggur dan stroberi. Bioedukasi, 9 (1): 23 – 28.

Afriani, N., Yusmarini, U. Pato. 2017. Aktivitas antimikroba Lactobacillus plantarum 1 yang diidolasi dari Industri Pengolahan Pati Sagu terhadap bakteri patogen Escherichia coli FNCC-19 dan Staphylococcus aureus FNCC-15. J. Fakultas Peternakan, 4(2): 1 – 12.

Arifin, Z. 2012. Pentingnya mineral tembaga (Cu) dalam tubuh hewan dalam hubungannya dengan penyakit. Wartazoa, 17 (12) : 1 – 8

Cahyaningsih, N. Suthama, B. Sukamto. 2013. Kombinasi vitamin E dan bakteri asam laktat (BAL) terhadap konsentrasi BAL dan potensial hidrogen (pH) pada ayam Kedu dipelihara secara in situ. Anim. Agr. J., 2(1): 35 – 43.

Dwinanti, S.H., S. Afriani, A.D. Sasanti. 2019. Pemanfaatan vitamin C untuk meningkatkan performa imunitas benis Ikan Gabus (Channa striata). J. Akuakultur Rawa Indonesia 7 (1): 67 – 76.

Ekaputra, R.N., B. Sulistiyanto, S. Sumarsih, C.S. Utama. 2018. Pengaruh pemberian pollard pada fermentasi jus kubis terhadap uji kualitas organoleptis dan mikrobiologis. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan, 7 Juli 2018. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Banyumas. Hal. 280 – 285.

Frona, W.S., A. Zein, Vauzia. 2016. Pengaruh penambahan bokhasi kubis (brassica oleracea var. capitata) terhadap pertumbuhan bawang putih (allium sativum l) pada tanah podzolik merah kuning. J. of Sainstek, 8(1):10-19.

Gazali, A., I. Ilhamiyah, A. Jaelani. 2017. Bacillus thuringiensis: Biologi, Isolasi, Perbanyakan dan Cara Aplikasinya. Pustaka Banua. Banjarmasin.

Hartono, E. F., N. Iriyanti dan S. Suhermiyati. 2016. Efek penggunaan sinbiotik terhadap kondisi miklofora dan histologi usus ayam sentul jantan. J. Agripet. 16 (2): 97 – 105.

Irawati, W. 2017. Pengaruh ketebalan media dan pemotongan jerami terhadap produksi jamur merang. J. Hutan Tropis 5(1): 56 – 63.

Malaka, R., Metusalach, E. Abustam. 2007. Pengaruh jenis mineral terhadap produksi eksopolisakarida dan karakteristik pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus strain ropy dalam media susu. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2013. 3-5 September 2013. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Kementerian Pertanian RI. Hal. 592-598.

Mardalena. 2016. Fase pertumbuhan isolat bakteri asam laktat (BAL) Tempoyak asal Jambi yang disimpan pada suhu kamar. J. Sains Peternakan Indonesia, 11(1): 58 – 66.

Nurhartadi, E., A. Nursiwi, R. Utami, E. Widayani. 2018. Pengaruh waktu inkubasi dan konsentrasi sukrosa terhadap karakteristik minuman probiotik dari whey hasil samping keju. J. Teknologi Hasil Pertanian, 9(2): 73 – 83.

Pelczar, J.M., E.S.C. Chan, R.K. Noel, D.E. Diane. 1993. Microbiology Concept and Application. MC Graw Hill. New York.

Putri, T.I. dan M. Dewantari. 2017. Peningkatan produktivitas kambing gembrong yang terancam punah melalui suplementasi multi vitamin-mineral dalam ransum berbasis hijauan lokal. Majalah Ilmiah Peternakan, 20(2): 64 – 67.

Safitri, N., T.C. Sunarti, A. Meryandini. 2016. Formula media pertumbuhan bakteri asam laktat Pediococcus pentosaceus menggunakan substrat whey Tahu. J. Sumberdaya Hayati, 2(2) : 31-38.

Siswanto, Budisetyawati, F. Ernawati. 2013. Peran beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunitas. J. Gizi Indon., 36 (1): 57 – 64.

Surono, I.S. 2004. Probiotik, Susu Fermentasi dan Kesehatan. Tri Cipta Karya. Jakarta.

Thalib, A., B. Haryanto, S. Komplang, I.W. Mathius, A. Aini. 2000. Pengaruh mikromineral dan fenilpropionat terhadap performans bakteri selulolitik cocci dan batang dalam mencerna serat hijauan pakan. J. Ilmu Ternak dan Vet. 5(2): 1 – 10.

Utama dan Mulyanto. 2009. Potensi limbah pasar sayur menjadi starter fermentasi. J. Kesehatan, 2(1): 6 – 13.

Utama, C. S., Zuprizal, C. Hanim, dan Wihandoyo. 2018a. Probiotic testing of Lactobacillus brevis and Lactobacillus plantarum from fermented cabbage waste juice. Pakistan J. of Nutr., 7(7): 323–328.

___________. 2018b. Isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat selulotik yang berasal dari kubis terfermentasi. J. Aplikasi Teknologi Pangan, 7(1):1-6.

___________. 2020. Pengolahan sinbiotik kultur campuran yang berasal dari kombinasi bekatul gandum sebagai prebiotik dan jus kubis terfermentasi sebagai probiotik melalui proses fermentasi. J. Aplikasi Teknologi Pangan, 9(3): 133 – 148.

Wati, R.Y. 2018. Pengaruh pemanasan media Plate Count Agar (PCA) berulang terhadap uji Total Plate Count (TPC) di Laboratorium Mikrobiogi Teknologi Hasil Pertanian Unand. J. Teknologi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium., 1(2): 44 – 47.

Wiander, B. and A. Palva. 2011. Sauerkraut and sauerkraut juice fermented spontaneously using mineral salt, garlic and algae. J. Agr. and Food Sci., 20(1): 169 – 175.

Widowati, T.W. dan N. Malahayati. 2016. Pengaruh penambahan garam terhadap karakteristik kimia dan mikrobiologi asinan Sawi (Brassica juncea) selama fermentasi dengan medium air kelapa. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 20 – 21 Oktober. Palembang.

Yao, C., J. Chou, T. Wang, H. Zhao, B. Zhang. 2018. Pantothenic acid, vitamin C, and biotin play important roles in the growth of Lactobacillus helveticus. J. Front Microbiol. 9 (1194): 1 – 9.

Downloads

Published

2020-12-10

How to Cite

Utama, C. S., Sugiharto, S., & Putri, R. A. (2020). KUALITAS MIKROBIOLOGI LIMBAH KUBIS FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN VITAMIN DAN MINERAL. JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU, 8(3), 120–125. https://doi.org/10.23960/jipt.v8i3.p120-125

Issue

Section

Articles