Nutrition of Wafer Produced from Silage of Cabbage Vegetable Waste and Rice Brain With Different Packaging Types
DOI:
https://doi.org/10.23960/jipt.v9i1.p85-96
 Abstract View: 585     
					Keywords:
Rice brain, Cabbage vegetable waste, Nutrition, Silage, WafersAbstract
The wafer packaging process is necessary in maintaining quality during storage and transportation. This study aimed to evaluate the nutritional quality of the wafers produced by silage from various combinations of cabbage vegetable waste and rice bran which were stored using different types of packaging. This research method used factorial design (4x2) with 2 replications. The first (A) factor was the composition of the silage of cabbage and rice bran waste (A0: 100% cabbage waste; A1: 75% cabbage waste + 25% rice bran; A2: 50% cabbage waste + 50% rice bran; A3: 25% cabbage waste + 75% rice bran), while second factor (B)was the type of packaging (B0: plastic packaging; B1: gunny sack packaging). The results showed that the composition of the silage of cabbage and rice bran waste had a very significant effect (P <0.01) Dry matter, crude protein, crude fiber and BETN content of wafers produced. The type of packaging was also had a very significant effect(P <0.01) on dry matter, crude protein, and crude fiber content of the wafer and there was an interaction between materials composition of silage and types of packaging in producing wafer ash. The conclusion of this research is that the substrate composition of 25% cabbage vegetable waste + 75% rice bran and gunny sack packaging could maintain the nutritional quality of the wafers.Downloads
References
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, 2017. Pemerintah Kota Pekanbaru. Riau
Fitriani dan Hasyim, A. 2017. Kandungan protein kasar dan serat kasar pakan komplit berbasis tongkol jangung dengan penambahan azolla sebagai pakan ruminansia. J. Galung Tropika, 6(1): 12–18
Halimatuddini, Y. Marlida,, M. Zain dan Elihasridas. 2019. Daya simpan konsentrat sapi potong dengan jenis kemasan berbeda terhadap kualitas mutrisi, ketengikan, dan kandungan aflatoksin. J. Peternakan Indonesia, 21(3): 266–273
Harahap, A.E., R. Febrianti dan E.R Siregar. 2017. Populasi, pH dan zona bening bakteri asam laktat yang diisolasi dari silase limbah kol dengan penambahan dedak padi dan lama pemeraman yang berbeda. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru. Hal. 671–678
Kusumaningrum, M., C. I. Sutrisno dan B.W.H.E. Prasetiyono. 2012. Kualitas kimia ransum sapi potong berbasis limbah pertanian dan hasil samping pertanian yang difermentasi dengan Aspergillus niger. Anim. Agric. J. 1: 109–119.
Mucra, D. A., T. Adelina., A.E. Harahap., I. Mirdhayanti., L. Perianita dan Halimatussa’diyah. 2020. Kualitas Nutrisi dan Fraksi Serat Wafer Ransum Komplit Substitusi Dedak Jagung dengan Level Presentase Ampas Sagu yang Berbeda. J. Peternakan, 17(1): 49–53.
Muchtar, H., Kamsina dan I.T Anova. 2011. Pengaruh kondisi penyimpanan terhadap pertumbuhan jamur pada gambir. J. Dinamika Penelitian Industri, 22(1): 36–43
Muktiani, A., J. Achmadi dan B. I. M. Tampubolon. 2007. Fermentabilitas Rumen Secara In Vitro Terhadap Sampah Sayur yang Diolah. J. Penelitian Pertanian Terapan. 32 (1) : 44–50.
Muwakhid, B., Soebarinoto, Sofjan, O. Am A. 2017. Pengaruh penggunaan inokulum bakteri asam laktat terhadap kualitas silase limbah sayuran pasar sebagai bahan pakan. J. Indonesia Trop. Anim. Agric. 32:159–166.
Pratama, T, F. Fathul, Muhtarudin. 2015. Organoleptik wafer dengan berbagai komposisi limbah pertanian di desa bandar baru kecamatan sukau kabupaten lampung barat. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(2) : 92–97.
Ramli, N., M. Ridla, T. Toharmat, L. Abdullah. 2009. Produksi dan kualitas susu sapi perah dengan pakan silase ransum komplit berbasis sumber serat sampah sayuran pilihan. J. Indonesia Trop Anim Agric. 34:36–41.
Rangkuti, J. H. 2011. Produksi dan kualitas susu kambing peranakan etawah (PE) pada kondisi tatalaksana yang berbeda. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Retnani, Y., D. Wigati dan D. Hasjmy. 2009. Pengaruh jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap serangan serangga dan sifat fisik ransum broiler starter berbentuk crumble. J. Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 12(3): 137–145.
Sari, M. L., A. I. M .Ali., S. Sandi dan A. Yolanda. 2015. Kualitas serat kasar, lemak kasar, dan BETN terhadap lama penyimpanan wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan. J. Peternakan Sriwijaya. 4(2): 35–40
Superianto, A.E. Harahap dan A. Ali. 2018. Nilai nutrisi silase limbah sayur kol dengan penambahan dedak padi dan lama fermentasi yang berbeda. J. Sains Peternakan Indonesia. 13(2) : 172–181
Triyanto, E., B. W. H. E. Prasetiyono dan S. Mukodiningsih. 2013. Pengaruh bahan pengemas dan lama simpan terhadap kualitas fisik dan kimia wafer pakan komplit berbasis limbah agroindustri. J. Anim. Agr. 2(1): 400–409.
Wajizah, S., Samadi., Y. Usman dan E. Mariana. 2015. Evaluasi nilai nutrisi kecernaan in vitro pelepah kelapa sawit (oil palm fronds) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan penambahan sumber karbohidrat yang berbeda. Agripet. 15(1): 13–19.
Zuprizal. 2000. Komposisi Kimia Dedak Padi sebagai Bahan Pakan Lokal dalam Ransum Ternak. Buletin Peternakan Edisi Tambahan. 282–286.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu(JIPT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. 
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
 
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
 
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
 
						
							

















