BIOCONCENTRATION FACTORS OF HEAVY METALS COPPER (CU) AND ZINC (ZN) IN GREEN MUSSELS (Perna viridis) IN THE WATERS OF TAMBAK LOROK SEMARANG

Authors

  • Jihan Najla Difa Diponegoro University
  • Max Rudolf Muskananfola
  • Churun A’in

DOI:

https://doi.org/10.23960/aqs.v11i1.p%25p
Abstract View: 459

Abstract

Tambak Lorok is a coastal area in Semarang. These waters have the potential to be contaminated with heavy metals Copper (Cu) and Zinc (Zn). The study aimed to determine the concentration of Cu and Zn in water, sediment and soft tissues of Perna viridis, knowing the effect of shell size on heavy metal absorption, knowing the bioconcetration factors of heavy metals and knowing the maximum limit of weekly consumption of Perna viridis. The study was conducted in November 2020. Determination of the location of the study using the Purposive sampling method.Concentrations of Cu and Zn in water, sediment and Perna viridis by the Atomic Absorption Spectrophotometer method. The results showed the content of Copper in water ranged from 0.06-0.151mg/l; sediments 26.634-38.433 mg/l and green mussels 4.76-11.00mg/l. Heavy metal Zinc is not detected in water, sediment and green shells one factor is that the tools used are insensitive to low concentrations of metals. Based on the results of statistical tests the difference in shell size has no effect on the absorption of  Cu in soft tissues. Bioaccumulation levels belong to the low-moderate category. The safe limit of consumption of green mussels for weight 40 kg is 15.683 mg/weeks and for weight 60 kg is 23.524 mg/weeks.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Jihan Najla Difa, Diponegoro University

Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

References

Amriarni, A., Hendrarto, B., dan Hadiyarto, A. (2012). Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) Dan Seng (Zn) Pada Kerang Darah (Anadara Granosa L.) Dan Kerang Bakau (Polymesoda Bengalensis L.) Di Perairan Teluk Kendari. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2). Https://Doi.Org/10.14710/Jil.9.2.45-50

Andrew, S. T. O. S., Siregar, Y. I., dan Efriyeldi. (2014). Kandungan Logam Berat Pb, Cu, Zn pada Daging dan Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Tanjung Balai Asahan. Jurnal Online Mahasiswa : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 1(2), 1-11

Arjuna, ., Armid, A., dan Takwir, A. (2020). Distribusi Logam Berat Cu Pada Air Laut Permukaan Di Perairan Teluk Staring Sulawesi Tenggara. Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan), 4(4), 225. Https://Doi.Org/10.33772/Jsl.V4i4.10770

Astari, F. D., Batu, D. T. F. L., & Setyobudiandi, I. (2021). Akumulasi Besi (Fe) pada Kerang Hijau di Perairan Tanjung Mas, Semarang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 120-127.

Astuti, Y. S. D. L. P.,Dan Lismining, P. (2018). Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran Dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan Di Sungai Citarum Dissolved Oxygen Response Againts Pollution And The Influence Of Fish Resources Existence In Citarum River. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 203

Atima,W.(2015) BOD Dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah,Biosel:Bilogy Science And Education, 4(1),83-93

Cahyani, N. (2016) Kandungan Logam Berat Pb, Hg, Cd, dan Cu pada Daging Ikan Rejung (Sillago sihama) di Estuari Sungai Donan, Segara Anakan Timur, Cilacap, Jawa Tengah.Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia,19(3):267-276

Dewi, M. A., Suprapto, D., dan Rudiyanti, S. (2018). Kadar Logam Berat Tembaga (Cu), Kromium (Cr) Pada Sedimen Dan Jaringan Lunak Anadara Granosa Di Perairan Tambak Lorok Semarang. Management Of Aquatic Resources Journal (Maquares), 6(3). Https://Doi.Org/10.14710/Marj.V6i3.20575

Fama, A. (2016). Komunitas Masyarakat Pesisir Di Tambak Lorok, Semarang. Komunitas Masyarakat Pesisir Di Tambak Lorok, Semarang, 11(2). Https://Doi.Org/10.14710/Sabda.V11i2.16047

Falah, S., Purnomo, P. W., dan Suryanto, A. (2018). Analisis logam berat Cu dan Pb pada air dan sedimen dengan kerang hijau (P. Viridis) di Perairan Morosari Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(2), 222-226.

Febrianto, S., dan Latifah, N. (2017). Pemetaan Pola Sebaran Total Suspended Solid (Tss) Di Perairan Teluk Semarang Menggunakan Citra Satelit Landsat 7 Etm Dan Landsat 8. Jurnal Harpodon Borneo, 10(1).

Filipus, R. A., Purwiyanto, A. I. S., dan Agustriani, F. (2018). Bioakumulasi Logam Berat Tembaga (Cu) pada Kerang darah (Anadara granosa) di Perairan Muara Sungai Lumpur Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Maspari Journal: Marine Science Research, 10(2), 131-140.

Gawad, S. S. A. (2018). Concentrations of heavy metals in water, sediment and mollusk gastropod, Lanistes carinatus from Lake Manzala, Egypt. The Egyptian Journal of Aquatic Research, 44(2), 77-82

Hamuna, B., Tanjung, R. H., dan MAury, H. (2018). Kajian kualitas air laut dan indeks pencemaran berdasarkan parameter fisika-kimia di perairan Distrik Depapre, Jayapura.

Hidayanti,Kharisma. 2019. Distribusi Logam Berat Pada Air Dan Sedimen Serta Potensi Bioakumulasi Pada Ikan Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (Studi Kasus :DAS Sekonyer, Kalimantan Tengah). Metode Ilmiah Teknik Lingkungan , 4 (1)

Https://www.fao.org diakses pada Oktober 2021

Https://www.waterquality.gov.au/anz-guidelines/guideline-values/default/water-quality-toxicants/toxicants diakses pada Oktober 2021

Judah, D., Kalangie, M., Widowati, I.,dan Suprijanto, J. (2018). Kandungan Seng ( Zn ) Dalam Air , Sedimen Dan Kerang Darah ( Anadara Granosa L ) Di Perairan Tambaklorok Semarang. 7(1), 49–58.

Kang, M., Tian, Y., Peng, S., dan Wang, M. (2019). Effect of dissolved oxygen and nutrient levels on heavy metal contents and fractions in river surface sediments. Science of the total environment, 648, 861-870.

Karar, S., Hazra, S.,dan Das, S. (2019). Assessment of the heavy metal accumulation in the Blue Swimmer Crab (Portunus pelagicus), northern Bay of Bengal: Role of salinity. Marine pollution bulletin, 143, 101-108.

Ketrin, R. (2015). Evaluasi penggunaan chemical modifier pada analisis logam dan semi logam dengan graphite furnace Atomic Absorption Spectrometry. Jurnal Kimia Terapan Indonesia, 17(2), 163-173.

Naja, M. G. N., Izzati, M., Dan Haryanti, S. (2019). Kandungan Ca, Cu, dan Pb pada Berbagai Produk Olahan Rumput Laut Gracillaria verrucosa (Hudson) Papenfuss dari Tambak Lorok, Semarang. Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin of Anatomy and Physiology), 4(1), 13-20.

Nisa, C., Irawati, U., dan Sunardi, S. (2013). Model Adsorpsi Timbal (Pb) Dan Seng (Zn) Dalam Sistem Air-sedimen Di Waduk Riam Kanan Kalimantan Selatan. Konversi, 2(1), 7-14.

Patty, S. I. (2013). Distribusi suhu, salinitas dan oksigen terlarut di Perairan Kema, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3).

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Baku Mutu

Putra, A. Y., dan Yulia, P. A. R. (2019). Kajian Kualitas Air Tanah Ditinjau dari Parameter pH, Nilai COD dan BOD pada Desa Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Riset Kimia, 10(2), 103–109. https://doi.org/10.25077/jrk.v10i2.337

Putri,L.S.E., Prasetyo, A.D dan Z. Arifin. 2012. Green Mussels (Perna Viridisl.) As Bioindicator Of Heavy Metal Pollution At Kamal Estuary, Jakarat Bay, indonesia.Journal Environment Research And Development , 6(3): 01-08

Purbonegoro, T. (2018). Potensi Bivalvia Sebagai Bioindikator Pencemaran Logam Di Wilayah Pesisir. Oseana, 43(3). Https://Doi.Org/10.14203/Oseana.

Pratiwi,D.,Suswati,I., Dan Abdullah,M. 2013. Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Salmonella typhi Secara In Vitro. Saintika Medika,9(2),110-115

Rahardja, B. S. (2021). Studi Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Wilayah Ngemboh, Gresik Dan Ppdi Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan, Jawatimur. Marinade, 4(01). Https://Doi.Org/10.31629/Marinade.V4i1.3408

Rashida, Q., Olufemi, A., Rana, M., dan Rahim, A. A. (2015). Seasonal Variation in Occurrence of Heavy Metals in Perna Viridis from Manora Channel of Karachi, Arabian Sea. International Journal of Marine Science, 5.

Riyadi, A. (2005). Kajian Kualitas Perairan Laut Kota Semarang dan Kelayakannya Untuk Budidaya Laut. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(3)

Rozi, A., dan Ukhty, N. (2021). Karakteristik Tepung Tulang Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Sebagai Sumber Kalsium dengan Perlakuan Suhu Pengeringan Yang Berbeda. Jurnal FishtecH, 10(1), 25-34.

Sara, P. S., Astono, W., dan Hendrawan, D. I. (2018, October). Kajian kualitas air di sungai ciliwung dengan parameter BOD dan COD. In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan (pp. 591-597).

Sari, S. H. J., Kirana, J. F. A., dan Guntur, G. (2017). Analisis Kandungan Logam Berat Hg dan Cu Terlarut di Perairan Pesisir Wonorejo, Pantai Timur Surabaya. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 22(1), 1-9.

Satriawan, E. F., Widowati, I., dan Suprijanto, J. (2021). Pencemaran Logam Berat Kadmium (Cd) dalam Kerang Darah (Anadara granosa) yang Didaratkan di Tambak Lorok Semarang. Journal of Marine Research, 10(3), 437-445.

Shin, P. K. S. dan W.K.C. Lam. 2001. Development of a Marine Sediment pollution Index. Environmental Pollution., 113: 281-291.

Sidabutar, E. A., Sartimbul, A., dan Handayani, M. (2019). Distribusi suhu, salinitas dan oksigen terlarut terhadap kedalaman di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 3(1), 46-52.

Suci, A. (2021). Penentuan Kandungan Logam Berat Cu Dan Zn Pada Sampel Air Limbah Kelapa Sawit Dengan Metode Aas (Atomic Absorption Spectrophotometry). Penentuan Kandungan Logam Berat Cu Dan Zn Pada Sampel Air Limbah Kelapa Sawit Dengan Metode Aas (Atomic Absorption Spectrophotometry).

Supriyantini, E., dan Endrawati, H. (2015). Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Air, Sedimen, Dan Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1). Https://Doi.Org/10.14710/Jkt.V18i1.512

Tamyiz, M. (2015). Perbandingan rasio BOD/COD pada area tambak di hulu dan hilir terhadap biodegradabilitas bahan organik. Journal of Research and Technology, 1(1), 9-15.

Temmy, T., Anggoro, S., dan Widyorini, N. (2018). Tingkat Kerja Osmotik Dan Pertumbuhan Kerang Hijau Perna Viridis Yang Dikultivasi Di Perairan Tambak Lorok Semarang. Management Of Aquatic Resources Journal (Maquares), 6(2). Https://Doi.Org/10.14710/Marj.V6i2.19825

Triantoro, D. D., Suprapto, D.,dan Rudiyanti, S. (2018). Kadar Logam Berat Besi (Fe), Seng (Zn) Pada Sedimen Dan Jaringan Lunak Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Perairan Tambak Lorok Semarang. Management Of Aquatic Resources Journal (Maquares), 6(3). Https://Doi.Org/10.14710/Marj.V6i3.20573

Yolanda, D. S., Prartono, T., Koropitan, A. F., Hartanto, M. T., Lestari, dan Lubis, M. R. K. (2019). Partisi Kimiawi Cu Dan Fe Pada Sedimen Permukaan Di Pesisir Timur Dan Barat Sumatra Utara. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(2). https://doi.org/10.29244/jitkt.v11i2.24057

Xu, Z., Valeo, C., Chu, A., & Zhao, Y. (2021). The Efficacy of Whole Oyster Shells for Removing Copper, Zinc, Chromium, and Cadmium Heavy Metal Ions from Stormwater. Sustainability, 13(8), 4184

Yulis, P. A. R. (2018). Analisis kadar logam merkuri (Hg) dan (Ph) air Sungai Kuantan terdampak penambangan emas tanpa izin (PETI). Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 28-36.

Downloads

Published

2022-11-06

How to Cite

Difa, J. N., Muskananfola, M. R., & A’in, C. (2022). BIOCONCENTRATION FACTORS OF HEAVY METALS COPPER (CU) AND ZINC (ZN) IN GREEN MUSSELS (Perna viridis) IN THE WATERS OF TAMBAK LOROK SEMARANG. AQUASAINS, 11(1), 1231–1246. https://doi.org/10.23960/aqs.v11i1.p%p

Issue

Section

Articles