Pengembangan Klon Unggul dan Diversifikasi Usaha Perkebunan Kopi Rakyat di Sekincau, Lampung Barat

Rusdi Evizal, Hidayat Pujisiswanto, Setyo Dwi Utomo, Hayane Adeline Warganegara, Fembriarti Erry Prasmatiwi, Nyimas Sadiyah

Abstract


Kopi termasuk tanaman yang rentan terhadap gejala perubahan iklim yang ditandai antara lain dengan kenaikan temperatur udara dan meningkatnya variabilitas berupa bulan kering yang panjang, intensitas hujan yang tinggi, serta meningkatkan keterjadian cuaca ekstrim yang menurunkan produksi kopi. Petani kopi di Lampung lebih merasakan dampak cuaca ekstrim yang terjadai pada 5 tahun terakhir dan berupaya untuk beradaptasi antara lain dengan cara bertanam kopi di lahan dan kultivar yang lebih cocok dan bertanam kopi secara campuran. Kegiatan penyuluhan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani Beguai Jejama dalam beradaptasi berkebun kopi, meningkatkan ketahanan dan produktivitas kopi pada cuaca ekstrim. Metode yang digunakan adalah Ceramah dan tatap muka, Focus Group Discussion (FGD), Pendampingan penguatan kelompok. Anjangsana dan anjangkarya. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Tani Beguai Jejama, Desa Giham Kecamatan Sekincau, Lampung Barat. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini yaitu petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami penerapan adaptasi berkebun kopi dan melakukan transfer pengetahuan kepada anggota dalam upaya meningkatkan ketahanan dan produktivitas kopi pada cuaca ekstrim. Hasil pengabdian ini menyimpulkan bahwa (1) Pengabdian masyarakat pengembangan agroforestry dan agrowisata di Desa Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung sudah dilaksanakan dengan peserta dari Kelompok Tani Beguai Jejama melalui kegiatan penyuluhan, FGD, anjangsana dan anjangkarya dan pendampingan penguatan Kelompok Tani dengan tingkat partisipasi yang baik. (2) Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam beradaptasi dan meningkatkan ketahanan dan produktivitas kopi pada cuaca ekstrim serta pengembangan agrowisata dengan skor 39 berkategori baik.

Full Text:

PDF

References


BPS Lampung Barat. 2021. Lampung Barat Dalam Angka 2021. Liwa: BPS Lampung Barat.

Chengappa, P.G., and C.M. Devika. 2016. “Climate Variability Concerns for the Future of Coffee in India : An Exploratory Study.” International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology 1 (4): 819–26.

Evizal, R., A.M. Hariri, Sugiatno, and F.E. Prasmatiwi. 2021. “Pembibitan Kopi Liberika Di Desa Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.” Jurnal Sumbangsih 2: 204–11.

Evizal, R., E.P. Prasmatiwi, S. Widagdo, and H. Novpriansyah. 2019. “Adaptasi Budidaya Kopi Di Lampung Pada Perubahan Iklim.” In Seminar Dan Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia, 14–21. Banda Aceh: Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.

Evizal, R., F. E. Prasmatiwi, Sarno, O. Nawansih, D. Miswar, and L.M. Septiana. 2021. “Penguatan Kelompok Tani Berbasis Produksi Dan Agrowisata Kopi Di Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung.” Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 7 (1): 85–93.

Evizal, R., F. E. Prasmatiwi, S. Widagdo, and H. Novpriansyah. 2020. “Etno-Agronomi Budidaya Kopi Yang Toleran Variabilitas Curah Hujan.” Jurnal Agro Industri Perkebunan 8 (1): 49–59.




DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpfp.v1i1.5723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.