Aplikasi Bahan Organik untuk Intensifikasi Budidaya Lada di Marga Tiga, Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.5962
Keywords:
Bahan organik, biochar, intensifikasi, lada, pendampinganAbstract
Lada merupakan tanaman tradisonal Lampung yang di Lampung Timur dibudidayakan dengan intensif monokultur. Agroekosistem perlu dikelola secara benar agar budidaya tidak bersifat degeneratif yaitu produktivitas yang terus menurun akibat daya dukung agroekosistem yang menurun. Hal ini dilakukan dengan intensifikasi terutama aplikasi bahan organik, biochar, dan pupuk anorganik. Kegiatan penyuluhan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam pembuatan dan aplikasi bahan organik dan biochar untuk intensifikasi budidaya lada. Metode yang digunakan adalah Ceramah dan tatap muka, Focus Group Discussion (FGD), Pendampingan penguatan kelompok. Anjangsana dan anjangkarya. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Tani Sri Rejeki, Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga, Lampung Timur. Hasil pengabdian ini menyimpulkan bahwa pengabdian masyarakat aplikasi biochar dan bahan organik di Desa Sukadana Baru sudah dilaksanakan dengan peserta dari Kelompok Tani Sri Rejeki dan KUB Berkah Abadi melalui kegiatan penyuluhan, pembuatan demplot, FGD, anjangsana dan anjangkarya dan pendampingan penguatan kelompok dengan tingkat partisipasi yang baik. Hasil FGD menunjukkan bahwa petani umumnya (85%) tidak memupuk lada dengan pupuk buatan, melainkan petani (54%) memberikan bahan organik. Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mempertahankan dan meningkatkankan produktivitas kebun lada dalam memproduksi bahan organik dan memanfaatkan biochar untuk diaplikasikan pada kebun lada dengan skore 42 berkategori sangat baikDownloads
References
Blacklock, J. S. 1954. ‘A short study oh pepper culture with special reference to Serawak’, Trop. Agriculture Trin., 31(1): 40–56.
BPS Provinsi Lampung (2018) Provinsi Lampung Dalam Angka 2018. Bandar Lampung: BPS.
Daras, U. and Gusmaini. 2016. ‘Strategi mengatasi budidaya lada berpindah: Kasus lada Bangka Belitung’, Perspektif, 15(2): 96–109.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2018 - 2020 Lada. Jakarta: Secretariate of Directorate General of Estates.
Evizal, R. 2000. ‘Pola budidaya lada sistem panjatan hidup di Propinsi Lampung’, Jurnal Agrotropika, 5(2): 14–19.
Gani, A. 2009. ‘Potensi Arang Hayati Biochar sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian’, Iptek Tanaman Pangan, 4(1): 33–48.
Padoch, C. 1982. Migration and Its Alternatives among the Iban of Sarawak, The Hague - Martinus Nijhoff. doi: 10.1525/aa.1985.87.2.02a00350.
Prasmatiwi, F. E. and Evizal, R. 2020. ‘Keragaan dan Produktivitas kebun Lada Tumpangsari Kopi di Lampung Utara’, Jurnal Agrotropika, 19(2): 110–117.
Saputra, J. and Ardika, R. 2012. ‘Potensi Biochar dari Limbah Biomassa Perkebunan Karet Sebagai Amelioran dan Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca’, Warta Perkaretan, 31(1),: 43–49.
Soelaeman, Y. and Haryati, U. 2012. ‘Soil Physical Properties and Production of Upland Ultisol Soil As Influenced By Manure Application and P Fertilization’, Agrivita, 34(2): 136–143.
Wahyudi, A. and Pribadi, E. R. 2016. ‘Inovasi untuk Meningkatkan Daya Saing Lada Indonesia’, Perspektif, 15(2): 134–145.
Wahyudi, A. and Wulandari, S. 2017. ‘Prioritas Kebijakan untuk Pengembangan sistem Perbenihan Lada di Kabupaten Bangka Selatan’, Jurnal Litri, 23(2): 72–82
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian (JPFP) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
the copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain all rights.