PEMBERDAYAAN GAPOKTAN JAYAMAKMUR DALAM PENGEMBANGAN TRICHODERMA UNTUK PENGELOLAAN PENYAKIT KERDIL PADI DI CANDIPIRO, LAMPUNG SELATAN

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.6244
Abstract View: 722

Keywords:

Trichoderma, Penyakit kerdil padi, Wereng batang cokelat

Abstract

Abstrak: Gapoktan Jaya Makmur merupakan salah satu Gapoktan di Kecamatan Candipuro yang berkecimpung dalam budidaya padi sebagai komoditi unggulan di Kabupaten Lampung Selatan. Penyakit kerdil padi menjadi faktor pembatas dalam kegiatan budidaya padi di Desa Bumijaya. Keterbatasan pengetahuan petani dalam mengenali berbagai penyakit pada tanaman padi serta tindakan pengendalian yang efektif menjadi permasalahan utama yang belum bisa diatasi oleh kelompok tani di desa Bumijaya. Metode yang digunakan adalah  pembimbingan melalui sosialisasi penyakit kerdil padi dan pemanfaatan agens hayati sebagai strategi pengendalian, pelatihan pembuatan dan perbanyakan massal agens hayati Trichoderma, serta pelatihan aplikasi Trichoderma di lapangan. hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan: 1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh anggota dan pengurus Gapoktan Jaya Makmur, Desa Bumijaya, Candipuro, Lampung Selatan, POPT Kecamatan Candipuro, Penyuluh Pertanian Desa Bumijaya; 2) Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang ditunjukan oleh keaktfannya dalam menyimak dan merespon penyampaian materi serta aktif bertanya dan memberi tanggapan terhadap setiap permasalahan yang dibahas, 3) Terjadi peningkatan penguasaan pengetahuan tentang Pengembangan Trichoderma sebagai Upaya Pengelolaan Penyakit Kerdil Padi yang Ditularkan oleh Wereng Batang Cokelat di Candipuro, Lampung Selatan yang signifikan yang ditunjukkan oleh hasil evalusai setelah diberi penyuluhan lebih  yaitu mayoritas peserta memiliki pengetahuan yang baik hingga sangat baik (86,96%) dan tidak ada peserta yang memiliki nilai dengan kriteria kurang.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Selvi Helina, Proteksi Tanaman, FP Universitas Lampung

Department of Plant Protection

References

Baehaki, S.E. 2012. Perkembangan biotipe hama wereng cokelat pada tanaman padi. IPTEK Tanaman Pangan 7. (1):8-17.

Baehaki, S.E. & I.M.J. Mejaya. 2014. Wereng Cokelat sebagai Hama Global Bernilai Ekonomi Tinggi dan Strategi Pengendaliannya. Iptek Tanaman Pangan. 9: 1-12.

Herlina, L. 2009. Potensi Trichoderma harzianum sebagai Biofungisida pada Tanaman Tomat. BIOSAINTIFIKA. 1(1): 62-69.

Hibino, H. 1986. Rice grassy stunt virus. Tropical Agriculture Research Series No.19. Tropical Agriculture Research Center, Ministry of Agriculture, Forestry, and Fisheries, Japan. p 165-172.

Hibino, H. 1989. Insect-borne viruses in rice. In: Harris KF, editor. Advances in disease vector research. New York: Springer-Verlag. 6:209-241.

Ivayani., Faishol, F., Sudihartha, N., Prasetyo, J. 2018. Efektivitas Beberapa Isolat Trichoderma Sp. Terhadap Keterjadian Penyakit Bulai yang Disebabkan oleh Peronosclerospora maydis dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 18 (1): 39-45.

Sutarini, N.L.W., Sumiartha, I.K., Suniti, N.W., Sudiarta, I.P., Wirya, G.N.A.S., Utama, M.S. 2015. Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) dengan Kompos dan Pupuk Kandang yang dikombinasikan dengan Trichoderma sp. di Rumah Kaca. E‐Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 4(2): 135-144.

Yudha, M.K., Soesanto, L., Mugiastuti, E. 2016. Pemanfaatan Empat Isolat Trichoderma sp. untuk Mengendalikan Penyakit Akar Gada pada Tanaman Caisin. Jurnal Kultivasi. 15(3): 143-149.

Downloads

Published

2022-10-07

How to Cite

Helina, S., Pramono, S., Nurdin, M., & Maryono, T. (2022). PEMBERDAYAAN GAPOKTAN JAYAMAKMUR DALAM PENGEMBANGAN TRICHODERMA UNTUK PENGELOLAAN PENYAKIT KERDIL PADI DI CANDIPIRO, LAMPUNG SELATAN. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(2), 335–347. https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.6244