PENYULUHAN BUDIDAYA TANAMAN ALPUKAT SISTEM PEKARANGAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PETANI KARANG ENDAH

Authors

  • Herry Susanto Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Lampung University
  • Sugiatno Sugiatno Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Lampung University
  • Niar Nurmauli Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Lampung University (Google Scholar ID: zWNLnx8AAAAJ)

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7366
Abstract View: 2030

Keywords:

Alpukat, nilai tambah, pekarangan, petani

Abstract

Pekarangan merupakan suatu lahan yang berada di sekitar rumah, hampir semua rumah memiliki pekarangan.  Pekarangan setiap rumah di desa, dapat berkaitan dengan nilai ekonomis, dengan kemampuan lahan pekarangan yang dapat ditanami tanaman hortikultura seperti alpukat.  Umumnya pekarangan  rumah, masyarakat di Karang Endah tidak dirawat dengan baik, sehingga tanaman yang tumbuh tidak beraturan dan lebih sering tidak begitu memberi dampak bagi pemiliknya.  Bila pekarangan rumah dengan luas berkisar 50-100 m² bahkan ada yang lebih dari 100 m², tetapi tidak beraturan bahkan dibiarkan bongkor saja, sehingga tidak memberi nilai tambah bagi pemiliknya. Beberapa  tanaman yang dapat menjanjikan untuk menambah pendapatan petani selain lahan menjadi produktif.  Salah satu tanaman yang diprediksi dapat meningkatkan pendapatan petani adalah tanam alpukat, baik langsung di lahan pekarangan atau di dalam pot/drum. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah pekarangan sebagai salah satu upaya untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat di Karang Endah  secara lebih luas dengan melakukan penyuluhan tentang budidaya tanaman alpukat.  Kegiatan dilaksanakan di Dusun Karang Endah, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan yang berlangsung mulai bulan Mei hingga Oktober 2020.  Kegiatan dilakukan dengan metode tatap muka di dalam ruangan,  demontrasi pembuatan bibit, dan praktik penanaman alpukat.  Materi kegiatan tatap muka meliputi  teknik pembibitan  alpukat, teknik budidaya alpukat hingga panen, manfaat buah alpukat untuk kesehatan. Kegiatan ini dievaluasi melalui evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir.  Evaluasi awal dan evaluasi akhir dilakukan dengan menggunakan lembar daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelatihan.  Hasil penyuluhan tingkat pengetahun petani tani dusun Karang Endah terhadap Budidaya Tanaman Alpukat meningkat dari rata-rata skor 42 menjadi rata-rata skor 79.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrosyid. 2019. Cara Sambung Pucuk Tanaman Alpukat. Kampus Tani.com. Diakses 20-01-2020.

Lianti, R. 2014. Khasiat Dahsyat Alpukat Mengatasi dan Mencegah Semua Penyakit. Mahadaya Langit. Hal. 15-18.

Purwanto, Eko. 2017. Budidaya Alpukat (Bag. 1). Agrokomplekskita. Diakses 201-01-2020.

Syah, M.Jawal Anwarudin. 2018. Untung Berlipat dari Budidaya Alpukat Multi Manfaat. Teks Non Ekonomi (Pertanian). ISBN: 978-979-29-6768-5. 158 hal.

Warintek. 2019. Budidaya Tanaman Buah Alpukat. http://www.warintek.ristek.go.id. Diakses 22-01-2020. 37 hal.

Downloads

Published

2023-09-23

How to Cite

Susanto, H., Sugiatno, S., & Nurmauli, N. (2023). PENYULUHAN BUDIDAYA TANAMAN ALPUKAT SISTEM PEKARANGAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PETANI KARANG ENDAH. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(2), 31–39. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7366