Pengembangan Model Agroedutourism di Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Berbasis Potensi Desa
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7911
Keywords:
Agroedutourism, potensi desa,Abstract
Pengembangan model agroedutourism di wilayah perdesaan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya. Pekon Lugusari merupakan salah satu pekon di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu yang memiliki potensi sumberdaya alam yang berlimpah sehingga layak untuk dikembangkan menjadi desa agroedutourism. Keberhasilan pengembangan desa agroedutourism sangat tergantung pada perencanaan yang matang dan kemampuan para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada di desanya. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian di Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu ini adalah meningkatkan pengetahuan pemangku kepentingan mengenai agroedutourism, memetakan potensi masing-masing dusun di Pekon Lugusari, dan menyusun roadmap pengembangan desa agroedutourism di Pekon Lugusari. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penyusunan Roadmap Pengembangan Agroedutourism Pekon Lugusari menuju Desa Sejahtera Mandiri” adalah pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) dan pendampingan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemangku kepentingan di Pekon Lugusari. Kegiatan penyuluhan dan FGD yang dilakukan telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 6,3 persen. Kegiatan FGD sudah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta, namun tetap dilakukan pendampingan lebih lanjut dalam Desa Agrowisata dan Desa AgroEduTourism secara bertahap. Hasil diskusi, evaluasi dan penggalian informasi lebih dalam selama program ini berlangsung, menghasilkan kesimpulan bahwa diperlukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lanjutan terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia Desa untuk membentuk Desa Agrowisata dan Desa AgroEduTourism yang disertai dengan peta wisata dan paket wisata serta pengelolaan tiap-tiap organisasi yang akan terlibat dalam membentuk Desa Sejahtera Mandiri.Downloads
References
Adiwimarta. 1987. Kamus Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta.
Elian, A., Ary, M S., Hudan, S. 2012. Layanan Informasi Kereta Api Menggunakan GPS, Google Maps, dan Android. Jurnal Teknik POMITS Vol. 1, No. 1.
Hayami dan Kikuchi. 1987. Dilema Ekonomi Desa: Suatu Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia, Editor: Gunawan Wiradi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Kartasapoetra. 1987. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Buku. Bina Aksara. Jakarta.
Kuswardani, R A., Simanullang, E S., dan Siregar, N S. 2013 Kajuan Ppengembangan Kawasan Agrotechnopark di Sumatera Utara. Agrica. Vol 6(1):1-12.
Nasution 2002. Revleksi Diversikasi Dalam Teori Ekonomi dalam Suryana (penyunting) Diversifikasi Pertanian Dalam prospe mempercepat laju pembangunan nasional. Pustaka sinar harapan. Jakarta.
Novikarumsari, N D., dan Amanah, S. 2019. Pengembangan Model Agroeduwisata Sebagai Implementasi Pertanian Berkelanjutan. Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development. Vol 1(2):67-71.
Prayitno, G., Pahlevi, M A., Pridayanti, A., dan Wigayatri, M. 2020. Pemetaan Potensi Pertanian Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Berbasis Partisipatif. Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Vol 8(1):64-76.
Soekidjo. 1994. Pengembangan Potensi Wilayah. Gramedia. Bandung.
Sumarti, T. dkk. 2008. Model Pemberdayaan Petani dalam Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera (Laporan Akhir). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, IPB. Bogor.
Risma Windasari. 2006. Identifikasi Potensi Lanskap Agrowisata Di Kawasan Pantai Bugel Kabupaten Kulon Progo (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian (JPFP) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
the copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain all rights.