Penguatan Ekowisata sebagai Core Economy Masyarakat Pesisir Di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri

Authors

  • Abdullah Aman Damai Fisheries and Marine Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung, Indonesia, Indonesia
  • Darma Yuliana
  • Rara Diantari
  • Qadar Hasani
  • Rachmad Caesario
  • Yuliana Saleh
  • Inggar Damayanti
  • Nur Afni Afrianti

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7927
Abstract View: 439

Abstract

Kegiatan ekowisata di Pekon Kiluan Negeri telah berkembang sejak tahun 2004 hingga saat ini. Mulai tahun 2004, Teluk Kiluan mulai dikenal, terutama oleh wisatawan di sekitar Provinsi Lampung sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. Kegiatan wisata di daerah ini terus berkembang, walaupun mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pada tahun 2021, Pekon Kiluan Negeri telah ditetapkan sebagai Desa Wisata berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus No.B.195/39/08/2021 tentang penetapan desa/pekon wisata Kabupaten Tanggamus. Sejak awal perkembangan, terjadi berbagai masalah dalam kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan baik yang bersifat alamiah dan non alamiah. Berbagai permasalahan ini menyebabkan kegiatan wisata di Teluk Kiluan, sejak tahun 2016 mengalami penurunan. Bahkan semenjak terjadinya pandemi Covid pada awal tahun 2020, kegiatan wisata di teluk Kiluan sempat terhenti. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mendukung pulihnya kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) melakukan pemetaan zona potensi ekowisata di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri, 2) penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Kiluan, tentang pengelolaan ekonomi ekowisata, dan 3) meningkatkan keterampilan pemandu wisata di Teluk Kiluan tentang manajemen keamanan dan keselamatan pada destinasi wisata. Dari hasil pengabdian ini ada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kemampuan keterampilan pemandu wisata dan manfaat yang diperoleh mitra melalui pelatihan Penguatan Ekowisata  Sebagai Core  Economy Masyarakat Pesisir di Teluk Kiluan Desa Kiluan Negeri.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Abdullah Aman Damai, Fisheries and Marine Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung, Indonesia, Indonesia

Fisheries and Marine Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung, Indonesia, Indonesia

References

Ambo Tuwo. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Surabaya.

Arida, Sukma. 2009. Meretas jalan ecowisata Bali. Denpasar: Udayanan Press.

Ceballos-Lascurain, H. (1996). Tourism, Ecotourism and Protected Areas. Gland, Switzerland: IUCN (World Conservation Union).

Chambers, R. 1996. Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara. Partisipatif. Oxam – Kanisius. Yogyakarta.

Cooper, C., dkk. 1998. Tourism Principles and Practice. London: Prentice Hall.

Mulyana, E. 2019. Upaya Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya pada Masyarakat Melalui Pengembangan Bisnis Ekowisata

Pretty, Jules. 1995. Participatory Learning For Suistainable Agriculture. Word Development. Business Innovation & Entrepreuneurship Journal. Vol 1 No.1.

Ridwan, Mochamad. 2012. Penguatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kelompok. Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 13 Nomor 2.

Scheyvens, R. (2000). Promoting Women’s Empowerment Through Involvement in Ecotourism: Experiences from The Third World. Journal of Suistanable Tourism, Vol. 8(3).PP. 232 – 249.

Published

2023-09-30

How to Cite

Damai, A. A., Yuliana, D., Diantari, R., Hasani, Q., Caesario, R., Saleh, Y., Damayanti, I., & Afrianti, N. A. (2023). Penguatan Ekowisata sebagai Core Economy Masyarakat Pesisir Di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(2), 229–235. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7927