Penyuluhan Introduksi Bibit Ayam Unggul dan Inovasi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dalam Rangka Pengembangan Kawasan Binaan Unila di Sentra Produksi Pangan di Pekon Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpfp.v3i1.8644
Keywords:
Penyuluhan, introduksi bibit ayam unggul, pembuatan nugetAbstract
Penyuluhan mengenai introduksi bibit ayam unggul dan manfaatnya serta inovasi teknologi pengolahan hasil ternak berupa pembuatan nuget sehat menjadi bagian krusial dalam pengembangan kawasan binaan Universitas Lampung (Unila) di Sentra Produksi Pangan di Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Desa tersebut dianggap strategis dalam kontribusinya terhadap ketahanan pangan lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman peternak terkait bibit ayam unggul serta teknologi pengolahan hasil ternak yang inovatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan demonstrasi lapangan. Tim penyuluhan menyampaikan informasi terkait pemilihan bibit ayam unggul yang berkualitas serta teknologi pengolahan hasil ternak yakni pembuatan nuget. Selain itu, demonstrasi lapangan dilakukan untuk memberikan pemahaman praktis kepada peternak dalam menerapkan teknologi tersebut. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peternak terkait jenis-jenis bibit ayam unggul dan manfaatnya. Berdasarkan pre-test pada pertanyaan A mengenai ciri-ciri ayam unggul, 73,33% peserta awalnya tidak bisa menjawab dengan benar, namun setelah penyuluhan, jumlah peserta yang mampu menjawab meningkat menjadi 93,33%. Pada pertanyaan B mengenai pemahaman mengenai manfaat introduksi ayam unggul, terjadi peningkatan pemahaman peserta dari 66,67% menjadi 93,33% setelah penyuluhan. Berdasarkan pre-test pertanyaan C mengenai bahan pembuatan nugget sehat, sebanyak 86,67% peserta tidak mengetahui bahan-bahan yang digunakan, namun setelah penyuluhan, jumlah peserta yang mengetahui bahan-bahan tersebut meningkat menjadi 93,33%. Pada pertanyaan D mengenai proses pembuatan nugget sehat, terdapat peningkatan pengetahuan dari 20% menjadi 80% setelah penyuluhan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa peternak antusias untuk mempelajari dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh, terutama terkait penggunaan bibit ayam unggul dan teknologi pengolahan hasil ternak. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak, serta meningkatkan potensi pengembangan usaha ternak unggas dan pengolahan hasil ternak di daerah tersebut. Kesimpulannya, penyuluhan introduksi bibit ayam unggul dan inovasi teknologi pengolahan hasil ternak merupakan langkah penting dalam mengembangkan potensi peternakan di Sentra Produksi Pangan Pekon Wonosari. Dengan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan peternak dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ternak mereka, serta berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak di daerah tersebut.Downloads
References
Abbas, A. dan R.N. Suhaeti. 2016. Pemanfaatan teknologi pascapanen untuk pengembangan agroindustri perdesaan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34(1):21-34.
Aisyah, St.R. dan S.K.Y. Hiola. 2017. Analisis preferensi konsumen terhadap produk olahan ayam di kota Makassar. Jurnal Galung Tropika. 6(3):174-184.
Akantu, R., L.O. Sahara, S.I. Gubali. 2023. Preferensi konsumen terhadap produk nugget ayam di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Jambura Journal Of Tropical Livestock Studies. 1(1):16-24.
Batas Adm Kabupaten Pringsewu. 2021. Peta Batas Kabupaten Pringsewu. https://www.scribd.com/document/517943346/BATAS-ADM-KABUPATEN-PRINGSEWU. Diakses 12 Februari 2024.
Dakhlan, A. 2019. Experimental Design and Data Analysis Using R. Graha Ilmu (Matematika). Yogyakarta.
Disnakkeswan. 2023. Identifikasi Potensi Lokasi Percontohan Pengembangan Kawasan Agribisnis Kambing di Kabupaten Pringsewu. https://www.disnakkeswan.lampungprov.go.id/detail-post/identifikasi-potensi-lokasi-percontohan-pengembangan-kawasan-agribisnis-kambing-di-kabupaten-pringsewu. Diakses 16 Februari 2024.
Dudi, T. Dhalika, H. Indrijani, I. Hernaman, dan D. Rahmat. 2005. Impah keterampilan metode seleksi bibit ayam kampung berbasis konsep pemuliaan ternak di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Jurnal PKM. 13(7)1:-6.
Fariani, A., S. Susantina, dan Muhakka. 2014. Pengembangan populasi ternak ruminansia berdasarkan ketersediaan lahan hijauan dan tenaga kerja di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 3(1):37-46.
Hadi, R.F., W.P.S. Suprayogi, E. Handayanta, Sudiyono, A. Hanifa, S.D. Widyawati. 2021. Peningkatan produktivitas usaha budidaya ayam Kampung UKM Putra Budi Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 5(2):18-126. DOI: 10.20961/prima.v5i2.44687
Prastiwi, W.D., S.I. Santoso, dan S. Marzuki. 2017. Preferensi dan persepsi konsumsi produk nugget sebagai alternatif konsumsi daging ayam pada masyarakat di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Agromedia: Berkala Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian. 35(1):65-72.
Sistem Informasi Pekon Wonosari. 2024. https://wonosari-gadingrejo.desa.id/data-wilayah. Diakses 16 Februari 2024.
Pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung. 2008. https://peraturan.bpk.go.id/Details/39751. Diakses 16 Februari 2024.
R Core Team (2023). _R: A Language and Environment for Statistical Computing_. R Foundation for Statistical Computing, Vienna, Austria. <https://www.R-project.org/>.
Sejarah Kabupaten Pringsewu. 2024. https://www.pringsewukab.go.id/pages/sejarah-kabupaten-pringsewu. Diakses 10 Februari 2024.
Widodo, N., B. Habriantono, W. Subchan, A.M. Siddiq, H.T. Handayani. 2023. Intensifikasi usaha pembibitan ayam kampung unggul balitbangtan (KUB) melalui penguatan kelembagaan kelompok usaha bersama. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1):161-170.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian (JPFP) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
the copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain all rights.