Penyuluhan Pemanfaatan Pupuk Organik Lokal di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpfp.v3i1.9229
Keywords:
Bahan Organik Lokal, Kompos, Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Organik, SuohAbstract
Penggunaan pupuk anorganik yang tinggi di kalangan petani pedesaan, meskipun praktis dan murah, dapat mencemari tanah dan mengurangi kesuburannya. Sebagai alternatif, pupuk organik diperlukan karena lebih aman dan ramah lingkungan. Pupuk organik dapat memperbaiki kualitas tanah dan membuka peluang inovasi pertanian di pedesaan. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan pupuk organik lokal. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos dari bahan organik lokal dengan metode Participation Rural Appraisal (PRA). Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang sebagian besar adalah petani. Evaluasi awal dan akhir menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pupuk organik, jenis-jenisnya, manfaatnya, dan teknik pembuatannya. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat serta mendorong praktik pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.Downloads
References
Agustina, R., W. Lukito, A. Firmansyah, H. N. Suhardjo, D. Murniati and J. Bindels. 2007. The effect of early nutritional supplementation with a mixture of probiotic, prebiotic, fiber and micronutrients in infants with acute diarrhea in Indonesia. Asia Pacific Journal Of Clinical Nutrition. 16(3).
Harizena, I.N.D. 2012. Pengaruh Jenis dan Dosis MOL terhadap Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga. Skripsi. Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Denpasar.
Hola, K., Z. Markova, G. Zoppellaro, J. Tucek, and R. Zboril. 2015. Tailored functionalization of iron oxide nanoparticles for MRI, drug delivery, magnetic separation and immobilization of biosubstances. Biotechnology Advances. 33(6): 1162-1176.
Hudayana, B., P.M. Kutanegara, S. Setiadi, A. Indiyanto, Z. Fauzanafi, M.D.F. Nugraheni, and M. Yusuf. 2019. Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya. 2(2): 3.
Indonesia, S. N. 2004. Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. SNI: Jakarta.
Kusnadi, H.,and H. Suyanto. 2015. Pembuatan Kompos dari Kotoran Sapi. Bengkulu: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bengkulu.
Roidah, I. S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo. 1(1): 30-43.
Setiyo, Y., I.B.W. Gunam, I.B.P. Gunadnya, and I.W. Tika. 2011. Bioremediasi In-SituLahan Tercemar Pestisida Oleh Mikroba Yang Ada Pada Kompos. The Exellence Research Univ. Udayana.
Sulistyorini, L. 2005. Pengelolaan sampah dengan cara menjadikannya kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2(1).
Sutanto, A. 2011. Degradasi bahan organik limbah cair nanas oleh bakteri indigen. El-hayah. 1(4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian (JPFP) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
the copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain all rights.