PENGUATAN EKOWISATA BERBASIS GENDER EQUALITY DI DESA PULAU PAHAWAN, KECAMATAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpfp.v3i2.9979
Abstract
Desa Pulau Pahawang memiliki potensi ekowisata yang besar namun masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur wisata, kurangnya pengetahuan manajemen pariwisata, dan rendahnya partisipasi aktif perempuan dalam pengelolaan pariwisata. Keterlibatan perempuan dapat membawa perspektif baru, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat komunitas lokal secara keseluruhan. Melalui pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan aktivitas ekowisata, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan ekonomi dan sosial yang merata serta mengurangi ketimpangan gender. Meskipun ada tantangan seperti kendala sosial dan akses modal terbatas, program ini berhasil meningkatkan peran perempuan di sektor ekowisata, dengan peningkatan partisipasi perempuan dalam pengelolaan homestay, pemanduan wisata, dan pemasaran produk lokal. Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan produk kerajinan (chunky bag), turut memberikan dampak langsung pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan mendorong keberlanjutan ekowisata di desa tersebut. Evaluasi program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam ekowisata, dengan keterlibatan perempuan yang meningkat dari 25% menjadi 75%. Program ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, melalui produk lokal yang dihasilkan oleh perempuan, serta meningkatkan kualitas layanan ekowisata secara keseluruhan. Secara keseluruhan, program ini berhasil memperkuat peran perempuan dalam sektor ekowisata, menciptakan dampak positif bagi perekonomian desa, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Downloads
References
Adhi, T. R., Tajrin, Zamroni, A., & Rahardian, R. (2014). Potensi Indonesia Menuju Negara Maritim. Volume 10. Jakarta: Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.
Adimihardja, K., & Hikmat, I. H. (2003). participatory research appraisal: dalam Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Humaniora.
Anugrah, K., & Sudarmayasa, I. W. (2017). Pembangunan Pariwisata Daerah Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia di Gorontalo. JUMPA. Volume 4. Nomor 1. Bulan Juli 2017 , 33-46.
Asmoro, B.T., Sistrantiani, I., Priyanto, J., dan Kusuma, A.D. 2022. Review roadmap sida agro ekowisata Ponco-Wismo-Jatu-Plus dalam mencapai daya saing daerah Kabupaten Malang. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan dan Inovasi. 4 (2): 49-54.
Asyari (Al), Ikbar. Analisa Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015. Malang: Ilmu Kelautan Univ. Brawijaya, 2015.
Harto, S. (2014, Mei 20). Kajian Wisata Budaya Terpadu Dalam Rangka Mengoptimalkan Potensi Lokal dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa (Optimalisasi Wisata Kawasan Muara Takus, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau). Retrieved November 25, 2017, from Repository University of Riau: http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/12 3456789/6242
Junaidi, & Zulgani. (2011). Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III , 27-33.
Rhama, B. 2019. Peluang ekowisata dalam industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan. 8 (2) : 37-49
Rinawati, P.C., Firdaus, M., dan Yazid, T.P. 2022. Strategi komunikasi lingkungan Badan Usaha Milik Desa dalam mengelola ekowisata mangrove Toapaya Selatan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia.7 (5), 6515-6553
Sastrayuda, G. (2010). Konsep pengembangan kawasan ekowisata. Bandung: UPI.
Satria, Arif. 2009. Strategi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi lokal dalam rangka program pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Malang. Journal Of Indonesian Applied Economic. 3 (1) : 1-26
Suarka, I. N., dan Cika, I. W. 2014. Pendayagunaan Folklor Sebagai Sumber Ekonomi Kreatif Di Daerah TujuanWisata Bali. Jurnal Atavisme, 17 (1), 71- 83.
Trisnawati, R., Wiyadi, & Priyono, E. (2008). Analisis Daya Saing Industri Pariwisata untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah (Kajian Perbandingan Daya Saing Pariwisata Antara Surakarta dengan Yogyakarta) . Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang. Volume 13. Issue 2 , 61-70.
Waimbo, D. E. (2012). Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Keterlibatan Masyarakat dan PeranPemimpin Lokal di Kampung Sawinggrai Kabupaten Raja Ampat. Salatiga: UKSW.
Wibowo, H., Bahri, E. S., & Harto, P. P. (2016). Optimalisasi Peran Masyarakat Nelayan Batam dalam Pengembangan Ekonomi. SOSIO DIDAKTIKA , 3, 92-104.
Yoeti, Oka A. 2016. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta:Balai Pustaka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian (JPFP) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
the copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain all rights.