Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP
<p><strong>Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung (JPFP)</strong> adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Maret, dan September oleh Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan ilmu agroteknologi, agronomi dan hortikultura, ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit tanaman, ilmu peternakan, ilmu agribisnis, ilmu teknologi hasil pertanian, ilmu kehutanan, ilmu keteknikan pertanian, ilmu perikanan dan kelautan.</p> <p>Online ISSN : 2829-2235<br />Print ISSN : 2829-2243</p>Agriculture Faculty, Universitas Lampungen-USJurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung2829-2243<p><a style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff;" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border: 0px; cursor: default;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />Jurnal Pengabdian (JPFP) is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>. </p><p>the copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain all rights.</p>Perbaikan Mutu Emping Mlinjo Dengan Menjaga Sanitasi dan Hygenitas Di Desa Hajimena Natar Lampung Selatan
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/10406
<em><span>Desa Hajimena termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dengan jarak kurang lebih 50 km dari ibu kota Kabupaten Lampung Selatan dan 20 km dengan Ibu Kota Provinsi Lampung jumlah penduduk mencapai <span>1435 KK. </span><span> Luas lahan desa Hajimen yang bukan areal persawahan mencapai </span>13,189 Ha, lahan ini di antaranya ditanami pohon mlinjo, sedangkan di Dusun Sidorejo terdapat beberapa pengrajin emping mlinjo yang masih bertahan. Permasalahan yang timbuh pada mitra yaitu proses pengolahan emping mlinjo belum memperhatikan sanitasi dan htgienitas, produk yang dihasilkan mempunyai ukuran yang belum seragam, belum ada kemasan emping mlinjo yang menarik, belum ada pengetahuan tentang pemasaran secara digital Oleh karena itu, kegiatan pengabdian oleh tim dosen THP FP Universitas Lampung memberikan penyuluhan tentang teknologi pengolahan emping mlinjo dengan tepat beserta pemutaran video, penyuluhan tentang penanganan bahan baku yang tepat, penyuluhan tentang kemasan danpemasaran emping mlinjo secara digital. Hasil pre tes peserta menghasilkan nilai 50, setelah dilakukan penyuluhan hasil post tes menunjukkan peningkatan nilai yaitu mencapai nilai 90. Hal itu berarti peserta sudah memahami beberapa hal yang disampaikan oleh tim pengabdian. Selanjutnya, setelah kegiatan pelatihan tentang kemasan emping mlinjo berhasil memasarkan emping hingga bisa dipajang digerai café Agriku jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung.</span></em>Dyah Koesoemawardani, S.Pi., M.P.Siti NurdjanahFibra NurainySri Hidayati
Copyright (c) 2025 Dyah Koesoemawardani, S.Pi., M.P., Siti Nurdjanah, Fibra Nurainy, Sri Hidayati
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-242025-10-2442110Socialization of Nutritious Food and Balanced Nutrition in the Context of Preventing Stunting in Toddlers Among the Women Farmers Group (KWT) Bina Karya in Gunung Sugih Village, Kedondong District, Pesawaran Regency
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/11882
<p>Abstract: Good food is food that has balanced nutrients. All nutrients have different effects and functions in the human body. Therefore, a deficiency in one nutrient will cause obstacles and health problems, one of which is stunting in toddlers. </p> <p>The objectives of this community service activity were (1) to increase the knowledge of the Bina Karya Women Farmers Group (KWT) on the importance of nutrition and balanced food, and (2) to increase the KWT's knowledge of the dangers and prevention of stunting in toddlers in Gunung Sugih Village, Kedondong District, Pesawaran Regency. The results of this community service activity showed a significant increase in farmers' knowledge regarding the importance of balanced nutrition, as well as the dangers and prevention of stunting. Through this activity, participants gained knowledge about the importance of balanced nutrition from an early age and practical steps in its implementation. This activity had a positive impact in raising public awareness, especially among parents of toddlers, to pay more attention to their children's nutritional intake, optimize the use of local food, and play an active role in stunting prevention efforts. Thus, this activity became an important part of joint efforts to improve the quality of the nation's future generations.</p>Lidya Sari Mas IndahRabiatul Adawiyah AdawiyahAmanda Putra Seta
Copyright (c) 2025 Lidya Sari Mas Indah, Rabiatul Adawiyah Adawiyah, Amanda Putra Seta
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-2442112410.23960/jpfp.v4i2.11882PENERAPAN IRIGASI PADI HEMAT AIR (IPHA) DAN PEMUPUKAN PADI SAWAH VARIETAS UNGGUL
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/11739
<p>The Agricultural Introduction Program (P3) was held for the third time in Argopeni Village, Sumberejo District, Tanggamus Regency, Lampung Province on February 1-8, 2025. Farmers raised the issue of how to increase rice productivity in this village. This extension activity aims to increase farmers' knowledge about the application of water-saving rice irrigation techniques (IPHA) and fertilization to increase the productivity of superior rice varieties. The IPHA method was developed by the Ministry of Public Works, Directorate General of Water Resources, to save water and increase rice productivity. With lectures and discussions on the topic, rice farmers can understand the application of water-saving rice irrigation methods (IPHA) which are also combined with fertilizer applications.</p>Eko PramonoMuhammad Syamsoel Hadi Muhammad KamalKukuh Setiawan
Copyright (c) 2025 Eko Pramono, Muhammad Syamsoel Hadi, Muhammad Kamal, Kukuh Setiawan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-2442253710.23960/jpfp.v4i2.11739Empowering Women Farmers in Sukadadi Village Through Cooperation and Financial Management
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/11808
<p>The community service activities carried out by the Agribusiness Department of the Faculty of Agriculture, University of Lampung, in Sukadadi Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency, aim to strengthen the institutional and managerial capacity of the Women Farmers Group (KWT) through training in cooperation and financial management. This activity was motivated by the weak group dynamics, low leadership skills, minimal member participation in decision-making, and the lack of orderly financial record-keeping systems in most KWTs. The program was implemented over 9 months (January–September 2025) involving three active KWTs, namely KWT Tunas Indah, KWT Tunas Ceria, and KWT Tunas Indah 2. The implementation methods included interactive material delivery, case study simulations, pre-tests and post-tests, as well as follow-up assistance. The evaluation results showed a significant improvement in the participants' understanding and skills. The average pre-test score of 50 increased to 82.30 on the post-test, or an increase of 32.30 (64.60%). The learning method that combines interactive lectures, discussions, simulations, and educational games has proven to be effective for people with non-academic backgrounds. In addition to improving technical skills, these activities also foster social solidarity, self-confidence, and transparency in group financial management. Follow-up assistance shows that all participating women's groups have independently implemented simple cash recording. This program has successfully empowered women farmers through institutional and creative economic initiatives that support sustainable agricultural development at the village level.</p>Yuliana SalehDian RahmaliaI Rani Mellya SariTyas Sekartiara Syafani
Copyright (c) 2025 Yuliana Saleh, Dian Rahmalia, I Rani Mellya Sari, Tyas Sekartiara Syafani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-2442385310.23960/jpfp.v4i2.11808Budidaya Kopi Robinson di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/11843
<p><em>Lampung Utara merupakan sentra produksi kopi ketiga setelah Lampung Barat dan Tanggamus. Permasalahan yang dihadapi petani adalah masih rendah antara produktivitas dan kualitas kopi. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah: (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Tani Fajar Kemuning, dalam budidaya kopi sambung Robusta/Liberika dan pemilihan pohon induk kopi Liberika, (2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam grafting kopi Robusta/Liberika. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Tani Fajar Kemuning, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini antara lain adalah (1) Anggota kelompok mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami penerapan adaptasi berkebun kopi pada cuaca ekstrim, (2) Kelompok melakukan transfer pengetahuan kepada anggota dalam upaya meningkatkan ketahanan dan produktivitas kopi pada cuaca ekstrim. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan tatap muka, Focus Group Discussion (FGD), pembuatan demplot, pendampingan penguatan kelompok, dan Anjangsana dan anjangkarya. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) Pengabdian masyarakat ini sudah dilaksanakan diikuti 18 peserta anggota Kelompok Tani Fajar Kemuning, melalui kegiatan penyuluhan, FGD, demoplot, dan pendampingan; (2) Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya kopi grafting Robusta dan Liberika dengan nilai meningkat dari 78-89% menjadi 83-100% peserta mampu menjawab pertanyaan. </em></p>Rusdi EvizalRizki AfriliyantiPurba SanjayaMuhammad Nurdin, Husna Fii Karisma JannahFembriarti Erry Prasmatiwi
Copyright (c) 2025 Rusdi Evizal, Rizki Afriliyanti, Purba Sanjaya, Muhammad Nurdin, , Husna Fii Karisma Jannah, Fembriarti Erry Prasmatiwi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-2442546210.23960/jpfp.v4i2.11843PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL IN-SITU UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DAN SISTEM “SAFE AND HEALTHY FARM” DI DESA SIDODADI, PESAWARAN
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/11857
<p>Desa Sidodadi, Pesawaran mengalami permasalahan yaitu tingginya limbah organik, tingginya alih fungsi lahan serta rendahnya kesuburan karena intensif aplikasi pupuk kimia. Salah satu upaya dalam meningkatkan kesuburan tanah dan memanfaatan lahan pekarangan adalah pemanfaatan limbah organik in-situ menjadi mikroorganisme lokal (MOL) yang bermanfaat menjadi pupuk organik cair. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan ceramah, demonstrasi peroses pembuatan dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Balai Desa Sidodadi pada bulan Agustus hingga September 2025. Pembuatan MOL berasal dari bahan utama yaitu limbah bonggol pisang dan bahan pendukung diantaranya jamur nasi, air cucian beras, gula merah serta air kelapa. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian terjadi peningkatan pemahaman petani terhadap pemanfaatan limbah organik dan pengelolaan limbah organik menjadi pupuk organik cair dengan limbah yang tersedia di jamur nasi dan bonggol pisang. Peningkatan pemahaman petani sebesar 75% dari sebelum sosialisasi hingga setelah dilakukan sosialisasi. Hal ini juga terlihat dengan antusias petani dalam memperhatikan serta saat tanya jawab antara petani dan narasumber. Sehingga pengabdian mampu memberikan pengetahuan dan kreatifitas petani dalam memanfaatkan limbah serta mendukung pertanian <em>Safe and Healthy Farm</em>. Hasil evaluasi yang dapat dilihat bahwa petani memahami pentingnya pengelolaan limbah organik dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk mencetak pertanian organik secara berkelanjutan.</p>Winih sekaringtyas RamadhaniM. Ach. Syamsul Arif
Copyright (c) 2025 Winih sekaringtyas Ramadhani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-2442636910.23960/jpfp.v4i2.11857Sosialisasi Manajemen Kesehatan, Reproduksi, Pakan, dan Biosekuriti serta Pelatihan Fermentasi Pakan Ternak Kambing di Desa Bulusari
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPFP/article/view/10786
<p><em>Masyarakat Desa Bulusari pada Kecamatan Bumi Ratu Nuban memiliki mata pencaharian utama yaitu beternak. Berdasarkan survei pendahulu ditemukan bahwa peternakan di Desa Bulusari umumnya merupakan peternakan rakyat yang masih menggunakan sistem pemeliharaan tradisional, sehingga pengetahuan dan wawasan peternak tentang manajemen budidaya masih kurang sehingga produktivitas ternak kambing rendah. Selain itu, Desa Bulusari memiliki potensi pertanian, sehingga mampu menjamin ketersediaan pakan terutama berasal dari limbah pertanian. Potensi ini sangat mendukung untuk peningkatan populasi ternak. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bulusari yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama para peternak mengenai manajemen budidaya pada ternak kambing. Kegiatan ini diawali dengan identifikasi kebutuhan mitra. Selanjutnya, dilakukan kegiatan sosialisasi dengan materi manajemen kesehatan, reproduksi, pakan, dan biosekuriti. Selain itu, dilakukan juga pelatihan fermentasi pakan pada daun singkong. Evaluasi dibagi menjadi dua bagian yaitu evaluasi awal dan evaluasi akhir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar serta para peserta antusiasi daan aktif selama kegiatan berjalan. Pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bulusari terutama peternak kambing mengenai manajemen budidaya ternak kambing. Peningkatan pemahaman ini untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing, sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein hewani dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Bulusari.</em></p>Ririn AngrianiMadi HartonoDian SeptinovaSiswanto Siswanto
Copyright (c) 2025 Ririn Angriani, Madi Hartono, Dian Septinova, Siswanto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-282025-11-2842707810.23960/jpfp.v4i2.10786