Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ <p><strong>Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan --</strong> abbreviated as <strong>RDJ</strong>, is a scientific journal that presents the implementation of research results that are applied in the community to solve various problems in the community, especially in the forestry and environmental fields. The journal publishes one volume annually, consisting of two issues released in <strong>June</strong> and <strong>November</strong>. Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan is published by the <strong>Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung</strong>.</p> <p>The articles published in this journal are outcomes of community service activities focusing on all aspects of forestry and environmental fields. The <strong>International Standard Serial Numbers (ISSN)</strong> for this journal are <a title="Print ISSN: 2830-585X and Online ISSN: 2830-4349" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220606321580558" target="_blank" rel="noopener"><strong>Print ISSN: 2830-585X</strong> and <strong>Online ISSN: 2830-4349</strong></a>.</p> Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung en-US Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2830-585X Pelatihan Ecoprint Sebagai Alternatif Penambahan Pendapatan Masyarakat Sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11068 Pelatihan ecoprint merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang memadukan aspek keterampilan, konservasi, dan ekonomi lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sukaraja Atas, sebuah desa enklaf yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam sekitar, khususnya daun dan bunga, sebagai bahan pewarna alami dalam produksi kain ecoprint. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi kelompok, dan praktik langsung, dengan melibatkan 30 peserta dari masyarakat setempat. Materi pelatihan mencakup pengenalan alat dan bahan, teknik pemilihan daun yang tepat, proses mordanting, penyusunan pola, hingga tahap pengukusan, pengeringan, dan finishing. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mampu menghasilkan kain ecoprint dengan kualitas visual yang cukup baik. Berdasarkan parameter penilaian yang mencakup kreativitas, kerapihan, dan keunikan. Sebanyak 7 peserta memiliki hasil ecoprint yang unik, rapi dan kreatif. Sementara itu, 17 peserta menunjukkan hasil yang cenderung belum rapi, tetapi warna yang dihasilkan cukup tajam. Hal ini demikian menunjukkan keberhasilan metode pelatihan dalam mentransfer pengetahuan dasar. Enam peserta masih memerlukan pendampingan lebih lanjut, kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan pengalaman dan waktu praktek. Pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan teknik ecoprint sebagai keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang usaha berbasis potensi lokal yang ramah lingkungan. Dengan pendekatan berbasis praktik langsung dan penggunaan bahan alami yang melimpah di sekitar desa, ecoprint berpotensi menjadi alternatif sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Keberlanjutan kegiatan dan pendampingan tambahan di masa depan akan sangat mendukung peningkatan kualitas dan kemandirian usaha ecoprint di wilayah konservasi tersebut. Christine Wulandari Achmad Haris Farhad Maryan Saputra Aldina Refa Vernanda Sausan Tadzkia Shalihah Niken Aurora Iwais Yuda Ferdiawan Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-24 2025-06-24 4 1 1 17 10.23960/rdj.v4i1.11068 Penyuluhan Agrowisata di Desa Hanura Pesawaran Lampung https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11073 <span id="docs-internal-guid-2e572ab2-7fff-d347-bf01-dae8612a65b1"><span>Agrowisata sangat penting bagi Desa Hanura sebagai upaya konservasi sekaligus untuk memberikan peluang kerja dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Namun pada saat ini masyarakat belum memahami bagaimana potensi kebun dapat dijadikan kegiatan agrowisata. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Hanura khususnya Dusun Siliwangi yang sebagian besar masyarakatnya sangat bergantung pada sumber daya perkebunan yang lokasinya berada di Reg. 19 Gunung Betung. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktek penanaman bibit durian dan porang. Pada umumnya mereka sebagian belum memahami dan tidak yakin akan kegiatan tanaman kebun yang dapat dijadikan wisata. Melalui pengabdian ini akhirnya mereka semua dapat memahami dan yakin pentingnya agrowisata ini untuk masyarakat.</span></span> Gunardi Djoko Winarno Sugeng P. Harianto Rahmat Safe’i Arief Darmawan Sahda Salsabila Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-24 2025-06-24 4 1 18 27 10.23960/rdj.v4i1.11073 Pelatihan Teknik Budidaya Jenis Sengon kepada Masyarakat Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang untuk Meningkatkan Produktivitas https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11075 <span id="docs-internal-guid-93a7ead7-7fff-83f8-e82d-4b3074126b75"><span>Peningkatan produktivitas sengon dapat dimulai dengan melakukan teknik budidaya yang tepat dan memperhatikan kualitas tapak. Namun masih banyak masyarakat terutama petani kurang memahami aspek tersebut, akibatnya produktivitas sengon tidak maksimal. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan pelatihan mengenai teknik budidaya sengon yang baik dan benar. Pelatihan dilaksanakan pada Senin, 10 Juni 2024 di Kantor Persemaian Permanen,</span><span>Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Jawa Tengah, Kabupaten Semarang. Kegiatan pelatihan diikuti oleh petani, pengedar benih, dan penyuluh kehutanan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah. Materi disampaikan dengan metode ceramah, dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Keberhasilan pelatihan dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang dikerjakan peserta. Hasil menunjukkan bahwa terdapat kenaikan persentase nilai sebesar 19%. Peserta dengan jenjang pendidikan S1 memiliki nilai post-test tertinggi (84.2%), sementara berdasar rentang usia, nilai post-test tertinggi dimiliki peserta berusia 36-46 tahun (85.4%). Adanya peningkatan nilai post test menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan telah berhasil menambah pengetahuan peserta pelatihan.</span></span> Bayu Winata Esti Nurianti Noor Farikhah Haneda Dede Sudrajat Yunita Pramisasi Satria Adam Rafli Ramadhan Mochammad Zidan Ulfah Juniarti Siregar Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-24 2025-06-24 4 1 28 37 10.23960/rdj.v4i1.11075 Penerapan Model Agroforestri Kopi dalam Mendukung Perhutanan Sosial di Desa Bah, Aceh Tengah https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11079 <span id="docs-internal-guid-9ecdf24d-7fff-7d52-8d54-b5ef0bce601a"><span>Pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi. Kegiatan ini mengkaji implementasi agroforestri kopi sebagai pendekatan dalam mendukung program perhutanan sosial di Desa Bah, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Pendekatan partisipatif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi tanaman kopi dalam sistem agroforestri berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani serta menjaga keberlanjutan fungsi hutan. Model ini mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pendamping lapangan dalam pengelolaan kawasan hutan. Hambatan yang muncul mencakup keterbatasan pengetahuan teknis dan akses pasar, namun dapat diatasi melalui pelatihan dan dukungan kelembagaan. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan agroforestri kopi dapat menjadi alternatif solusi dalam penguatan ekonomi masyarakat sekaligus konservasi hutan secara berkelanjutan.</span></span> Murna Muzaifa Ashabul Anhar Akhmad Baihaqi Yusya Abubakar Durrah Hayati Astri Winda Siregar Ulfa Hansri Ar Rasyid Gita Phonnasari Jasman Anna Farida Ilham Hanafi Farhan Akmal Prasetyo Ariz Umar Ramadhan Wagianto Wagianto Intan Diani Fardinatri Andi Fauzan Rakhmadsyah Pohan Moehammad Ediyan Raza Karmel Syafina Asra Ali M. Muslih Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-24 2025-06-24 4 1 38 46 10.23960/rdj.v4i1.11079 Peran Pemerintah Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan Dalam Mendukung UMKM untuk Mendirikan Desa Mandiri https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11080 <span id="docs-internal-guid-225a95c3-7fff-522b-26a0-26cbf8b8abb7"><span>Pembangunan desa merupakan bagian penting dari strategi pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui optimalisasi potensi lokal. Salah satu upaya strategis dalam mewujudkan desa mandiri adalah dengan mendorong penguatan ekonomi desa berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, yang memiliki potensi UMKM di sektor pertanian, peternakan, dan kerajinan, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan pelaku UMKM dalam memahami konsep desa mandiri serta membangun sinergi antar pemangku kepentingan. Metode kegiatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyuluhan melalui ceramah dan diskusi interaktif, serta pendampingan langsung ke masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep desa mandiri dan strategi pengembangan UMKM berbasis potensi lokal. Partisipasi aktif masyarakat juga terbangun dengan baik, tercermin dari antusiasme peserta dalam diskusi dan tanya jawab. Tahap evaluasi mengidentifikasi sejumlah hambatan yang berhasil dirumuskan solusinya secara bersama-sama. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat desa berbasis potensi lokal yang dapat direplikasi di wilayah lain.</span></span> Erlina Rufaidah Surnayanti Surnayanti Nabila Daud Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-24 2025-06-24 4 1 47 58 10.23960/rdj.v4i1.11080 Perkembangan Digital Marketing pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kampung Sidokerto, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11097 <span id="docs-internal-guid-757671f0-7fff-f48f-69bb-24d72aef5b99"><span>Kampung Sidokerto, Lampung Tengah, memiliki padi dan singkong sebagai komoditas unggulan, dengan UMKM yang bergerak di bidang pengolahan singkong, peternakan, dan perdagangan. Namun, kendala utama yang dihadapi adalah pemasaran digital, termasuk rendahnya literasi digital, terbatasnya akses teknologi, dan minimnya pemanfaatan media sosial. Untuk mengatasi hal ini, pada 16 Januari 2025 dilaksanakan sosialisasi dengan pendekatan partisipatif, melibatkan UMKM seperti Warung Geprek 10, Bengkel Racing, dan Warung Bakso Hamdalah di Dusun I dan II. Kegiatan ini mencakup observasi, wawancara, diskusi, dan pelatihan praktik digital marketing. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas UMKM dalam memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce sebagai strategi pemasaran modern. Diskusi menunjukkan bahwa mayoritas UMKM masih bergantung pada metode konvensional. Oleh karena itu, program ini juga menekankan pelatihan intensif, pembangunan jejaring antar-UMKM, serta pendampingan dari akademisi dan pemerintah. Digitalisasi UMKM diharapkan mendorong produktivitas, memperluas jangkauan pasar, dan mewujudkan desa mandiri berbasis teknologi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan pendapatan masyarakat secara signifikan.</span></span> Bainah Sari Dewi Rendi Firdaus Ajjun Sayhel Nanda Pratama Ajeng Berlian Nur Qurrotun Nabilah Atiqoh Intan Ambarsari Sihaloho Eka Septiani Harahap Muhammad Faiq Khairy Putra Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 59 72 10.23960/rdj.v4i1.11097 Kegiatan Pemetaan Jalur Pengelolaan Lahan Garapan Kelompok Tani Hutan (KTH) Karya Makmur di Tahura Wan Abdul Rachman https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11098 <p dir="ltr"><span>Kelompok Tani Hutan adalah kumpulan petani yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar kawasan hutan. Kelompok Tani Hutan dibentuk bertujuan memberikan peluang pendapatan masyarakat dengan menjaga kelestarian hutan. Permasalahan kelompok tani hutan dalam menggarap lahan hutan adalah belum memiliki peta jalur pengelolaan lahan garapan. Padahal keberadaan peta sebagai dasar pengelolaan Kawasan dan pencegah timbulnya konflik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Kelompok Tani Hutan dalam membentuk peta jalur pengelolaan lahan garapan kelompok tani hutan Karya Makmur. Jalur yang dipetakan adalah jalur yang biasa dilewati petani Kelompok Tani Hutan Karya Makmur. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di kelompok tani hutan Karya Makmur pada Kawasan hutan Tahura Wan Abdul Rachman. Kegiatan ini juga melibatkan petani Kelompok Tani Hutan Karya Makmur. Hasil dari pengabdian ini adalah peta jalur pengelolaan lahan garapan kelompok tani hutan Karya Makmur. Lahan Garapan Kelompok Tani Hutan didominasi tanaman Multi-Purpose Tree Species yang dapat dipanen tanpa menebang pohon induk.</span></p><div><span><br /></span></div> Ali Wafa I Nyoman Riyawan Tri Widyawati Aprillia Bella Cithra Putri Agustin Ceng Asmarahman Rahmat Safe’i Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 73 80 10.23960/rdj.v4i1.11098 Pengabdian Masyarakat melalui Aksi Pembersihan Sampah di Jalur Wisata Taman Nasional Way Kambas https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11099 <p dir="ltr"><span>Sampah adalah penyebab utama pencemaran lingkungan yang menyebabkan menurunnya kualitas keindahan lingkungan. Meningkatnya volume sampah menjadi ancaman serius bagi kelestarian kawasan wisata. Ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan yang membuang sampah sembarangan. Perilaku membuang sampah sembarangan juga terjadi di kawasan wisata. Sampah yang berada di kawasan hutan dapat membahayakan satwa. Satwa akan memakan sampah yang dianggap sebagai makanan. Sampah yang termakan akan mengganggu pencernaan satwa yang akhirnya satwa menjadi mati. Sampah yang dibuang sembarangan akan menyebabkan penyakit dan merusak lingkungan. Artikel ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membersihkan sampah di jalur wisata dari pintu masuk sampai Pusat Lektur Gajah di Taman Nasional Way Kambas. Aksi pembersihan sampah juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar kawasan. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sejumlah besar sampah yang sebagian besar botol minuman. Sampah yang terkumpul akan dibuang keluar kawasan hutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menjadikan kawasan jadi bersih dari sampah yang membuat satwa terhindar dari memakan sampah yang dapat membahayakannya.</span></p><div><span><br /></span></div> Ali Wafa Tri Widyawati Aprillia Bella Cithra Putri Agustin I Nyoman Riyawan Rahmat Safe’i Ceng Asmarahman Arief Darmawan Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 4 1 81 86 10.23960/rdj.v4i1.11099 Cover https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11076 Cover Volume 4 No 1 June 2025 Repong Damar Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-24 2025-06-24 4 1 10.23960/rdj.v4i1.11076 Daftar Isi https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/RDJ/article/view/11096 Daftar Isi Volume 4 Nomor 1 Juni 2025 Repong Damar Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Copyright (c) 2025 Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan 2025-06-26 2025-06-26 4 1 10.23960/rdj.v4i1.11096