Histopatologi Organ Kakap Putih (Lates Calcarifer) dengan Infeksi Vibrio Alginolyticus dan Jintan Hitam (Nigella Sativa) Sebagai Imunostimulan

Authors

  • Ahmad Fauzy Jurusan Budidaya Perairan Universitas lampung Alamat : Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro Gedong Meneng No. 1 Bandar Lampung 35145
  • Tarsim - Jurusan Budidaya Perairan Universitas lampung Alamat : Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro Gedong Meneng No. 1 Bandar Lampung 35145
  • Agus Setyawan Jurusan Budidaya Perairan Universitas lampung Alamat : Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro Gedong Meneng No. 1 Bandar Lampung 35145

Abstract

Efektifitas jintan hitam (Nigella sativa) sebagai imunostimulan untuk ikan yang diinfeksi Vibrio alginolyticus dapat diamati melalui profil histopatologi. V. alginolyticus merupakan salah satu penyebab terjadinya kematian pada budidaya kakap putih (Lates calcarifer). Tujuan penelitian  untuk mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam terhadap kakap putih yang diuji tantang dengan bakteri V. alginolyticus melalui pengamatan profil histopatologisnya. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu pemberian 0%; 2,5%; 5% dan 7,5% jintan hitam/kg pakan. Gambaran histopatologi yang diamati adalah ukuran sel, warna, dan kerusakan jaringan seperti penumpukan zat besi pada pembuluh darah (hemosiderin), nekrosis, hipertropi, sel-sel yang lisis, dan infiltrasi jaringan ikat.Tingkat kerusakan jaringan dinilai berdasarkan jumlah kerusakan yang ditemukan pada jaringan tersebut, dengan kisaran nilai 0 hingga 5. Penilaian pada tiap perlakuan diperoleh dari nilai rata-rata tingkat kerusakan jaringan. Berdasarkan tingkat kerusakan jaringan pada profil histopatologi menunjukkan hasil yang berbeda. Tingkat kerusakan jaringan pada penambahan 7,5%; 5% dan 2,5% jintan hitam pada pakan secara berturut-turut adalah 0,333; 0,733 dan 1,267. Penambahan 0% jintan hitam dalam pakan menunjukkan tingkat kerusakan jaringan tertinggi dengan nilai1,867. Berdasarkan pengamatan profil histopatologis, penambahan 7,5% jintan hitam dalam pakan efektif sebagai imunostimulan kakap putih dalam mencegah infeksi V. alginolyticus tanpa menyebabkan kerusakan jaringan ikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-10-08

How to Cite

Fauzy, A., -, T., & Setyawan, A. (2014). Histopatologi Organ Kakap Putih (Lates Calcarifer) dengan Infeksi Vibrio Alginolyticus dan Jintan Hitam (Nigella Sativa) Sebagai Imunostimulan. E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 3(1), 319–326. Retrieved from https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/bdpi/article/view/469

Issue

Section

Articles